Langgam.id - Dies Natalis Fakultas Pertanian Universitas Andalas ke-68 tahun, dimeriahkan dengan acara Peluncuran dan Bedah Buku Biografi “Musliar Kasim; Catatan Keutuhan, Pengetahuan, Keterampilan dan sikap”. Kegiatan ini digelar di Convention Hall UNAND KampusLimauManis, Selasa (29/11).
Buku setebal 444 halaman yang diterbitkan oleh Yayasan Jari Cendekia Indonesia (JC Institute) ini berisi kisah hidup beliau yang penuh pengalaman, dimulai dari kisah masa kecil, kehidupan asmara, dan tentunya kiprah pendidikan dan karir yang masih terus dijalaninya hingga saat ini.
“Buku ini menceritakan kisah-kisah hidup dalam rentang waktu yang cukup lama, sehingga banyak cerita dan pengalaman yang dapat dijadikan pelajaran. Saya meyakini, sekecil apapun pengabdian dan karya yang ditorehkan oleh manusia, patut kita himpun menjadi sebuah nilai-nilai yang dapat menjadi pegangan bagi generasi penerus yang melanjutkan perjuangan tersebut,” ujar Fajar.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof. Dr. Mansyurdin menyampaikan terimakasih pada Fakultas Pertanian karena telah menginisiasi kegiata nbermanfaatinisebagaisalahsaturangkaianperayaan Dies Natalis ke-68.
"Fakultas Pertanian adalah fakultas pertama yang berdiri di Universitas Andalas. Ini menjadisuatucontoh, di mana Fakultas Pertanian dalamacar Dies-nyamenyelipkanbudayaakademik.Bedahbukuinimenjadisuatubudayaakademik yang penting, karena kita butuh riwayat dari pemimpin-pemimpin kita untuk menjadi inspirasif dan bagi bagiparapenerus," ucapnya.
Adapun, tiga orang pembedah buku dihadirkan dalam kegiatan, yaitu Prof. Dr. rer.soz. Nursyirwan Effendi (Guru Besar Antropologi dan Direktur PascaSarjana UNAND), Prof. Dr. dr. Eva Decroli, Sp.PD-KEMD, FINASIM (Dokter Spesialis Penyaki tDalam), dan Muhammad Taufiq, S.Pt., M.Pt. (Alumni Fakultas Peternakan UNAND).
Diskusi dimoderatori oleh Ir. Irawati, M. RurSc., Ph.D. Dosen Fakultas Pertanian, dan dihadiri oleh pimpinan kampus dan fakultas, tokoh, akademisi, alumni angkatan 78 Fakultas Pertanian UNAND, hinggamahasiswa.
Satu hal yang digaris bawahi oleh Prof. Nusyirwan mengenai kisah hidup Prof. MusliarKasim, ada lah pandanganny apa dan hidup multidimensi. “Beliau percaya bahwa setiap orang dapat merperandalam berbagai bidang di kehidupan, setidakhanya padasa tu bidang saja. Seperti beliau sendiri, yang selain akademisi, juga merupakan enterpreneur. Semasa menjadi rektor pun, Musliar memasukkan isu entrepreneurship dalam pendidikan.” sebutnya.
--
Ikuti berita terbaru dan terkini dari Langgam.id. Anda bisa bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update di tautan https://t.me/langgamid atau mengikuti Langgam.id di Google News pada tautan ini