Langgam.id - Rombongan pelancong yang terdiri dari arsitek, akademisi serta peneliti berkujung dan mengagumi arsitektur Masjid Asasi Padang Panjang.
Masjid Asasi merupakan salah satu masjid tua di Minangkabau yang berada di Kelurahan Sigando, Kecamatan Padang Panjang Timur, Kota Padang Panjang.
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kampung Budaya dan Religi Sigando, Fajrul Hudaya mengatakan, bahwa memang ada pelancong asal Negeri Sembilan, Malaysia yang berkunjung ke Masjdi Asasi Sigando.
Menurut Fajrul, para pelancong itu sangat mengagumi arsitektur Masjid Sigando, termasuk keasriannya.
"Kampung Sigando sangat asri, dengan balutan agama, tradisi dan budayanya. Yang lebih menakjubkan, keberadaan Masjid Asasi. Masjid tua yang masih dipakai itu," ujar Fajrul menirukan apa yang dikatakan seorang pelancong bernama Mohd Raizalani Bin Mohd Rais, Hal Eawal Agama Islam Negeri Sembilan.
Bahkan, kata Fajrul, Mohd Raizalani Bin Mohd Rais juga mengutarakan keinginannya untuk membangun masjid yang menyerupai Masjid Asasi di Negeri Sembilan.
"Beliau sangat kagum. Kunjungan ke Masjid Asasi adalah untuk mencari inspirasi, membangun masjid yang arsitekturnya menyerupai Masjid Asasi di Negeri Sembilan Malaysia," ungkapnya.
Menurut Fajrul, salah satu yang menarik bagi rombongan pelancong Malaysia itu, adanya bahan kayu serta cat di gonjong puncak masjid yang masih original, terbuat dari pewarna alami, yaitu Buah Sago warna merah.
Baca juga: Mengenal Surau Gadang Sigando, Masjid Tertua di Padang Panjang
"Mereka juga sangat bahagia bisa merasakan sejuknya air Bulaan Sigando dan penasaran dengan airnya yang sangat melimpah," katanya.
—