• Masuk
  • Daftar
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Langgam.id
  • BERITA
  • KHAS
  • PALANTA
  • KOLOM
  • BERITA
  • KHAS
  • PALANTA
  • KOLOM
Langgam.id
Home Khas

Mengenal Surau Gadang Sigando, Masjid Tertua di Padang Panjang

Redaksi
27/04/2020 | 03:00 WIB
A A
Masjid Asasi Padang Panjang

Masjid Asasi atau yang dikenal juga dengan nama Surau Gadang Sigando (Foto: Repro: Buku Masjid-masjid Kuno di Sumatera Barat, Riau dan Kepulauan Riau)

Langgam.id –  Atas musyawarah empat pasang suami istri yang mendatangi daerah tak bertuan menyepakati pendirian masjid yang semula dikenal dengan nama Surau Gadang Sigando.

Mereka, membagi daerah tersebut (Nagari Gunung) ke dalam empat jurai (wilayah). Sekitar 1405 masehi, awal mula mereka menyepakati untuk mendirikan rumah ibadah yang juga akan digunakan sebagai tempat musyawarah, menimba ilmu serta mendalami isi al-Quran.

Baca Juga

Perlu Dicatat, Ini Orang-orang yang Berhak Terima Zakat Fitrah

Tanda-tanda Orang Berjumpa Lailatul Qadar

Begitulah catatan yang terdapat dalam buku Masjid-masjid bersejarah di indonesia, karangan Abdul Baqir Zein, halaman 48-49. Bahkan dalam catatan itu, pendirian masjid/surau itu lebih kurang selama 10 tahun dan kemudian dinamai Masjid Asasi Nagari Gunung. Namun, masyarakat setempat awalnya lebih mengenal rumah ibadah itu dengan nama Surau Gadang Sigando.

Bahkan, terkait asal mula berdirinya Masjid Asasi, juga terdapat beberapa versi, diantaranya adalah seorang peneliti Belanda yang mendapatkan referensi bahwa masjid didirikan tahun 1685 dan Surat Pernyataan Pembentukan Baitulmal Masjid Asasi Nagari Gunung yang mengatakan bahwa pada tahun 1775 berdiri masjid di atas Surau Gadang.

Menurut e-Book: Masjid-Masjid Kuno di Sumatera Barat, Riau dan Kepulauan Riau oleh Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Batusangkar 2005, bahwa Masjid Asasi mulai dibangun pada tahun 1702 oleh masyarakat Batipuh Koto dan mulai dipakai sebagai tempat ibadah pada tahun 1770.

Terlepas dari beberapa sejarah mengenai pendirian masjid, Masjid Asasi Nagari Gunung merupakan masjid tertua di Padang Panjang.

Kemudian, dikutip dari situs kebudayaan.kemdikbud.go.id, masjid Asasi disebut didirikan oleh masyarakat dari 4 koto dari daerah Gunuang, Paninjauan, Jaho dan Tambangan. Masjid Asasi pernah dijadikan sebagai basis pengembangan Islam terutama mengembangkan Madrasah Thawalib Gunuang.

Bahkan, tokoh-tokoh seperti Buya Hamka pernah menggelar pengajian di sini. Masjid Asasi memiliki 3 motif ukiran dari aliran yang berbeda yaitu Hindu, China dan Minangkabau. Masjid itu disebut mulai dibangun pada tahun 1702 atas swadaya masyarakat Batipuh Koto.

Masjid ini merupakan masjid pertama di Nagari Gunung dan Kota Padang Panjang. Secara umum bangunan masjid masih belum mengalami perubahan signifikan.

Berdasarkan informasi masyarakat, awalnya, atap masjid  berbahan ijuk diganti menggunakan seng sekitar tahun 1905, serta penggantian dinding yang sudah lapuk pada tahun 1956.

Masjid Asasi memiliki denah dasar bujur sangkar 13,1 x13,1 meter, dengan tambahan mihrab pada sisi barat berukuran 2,2 x 4,6 meter serta serambi/beranda (pintu masuk) pada sisi timur berukuran 5 x 4,4 meter.

Pada sisi serambi ini terdapat 2 buah tangga masuk bangunan (sisi kiri-kanan) berbahan beton/coran semen. Pintu masuk bangunan terdapat pada sisi timur.

Secara keseluruhan, jendela masjid berjumlah 14 buah dengan rincian, 2 buah di serambi yang masing-masing menghadap sisi utara dan selatan, bangunan utama 10 buah yang menghadap sisi utara 4 buah, selatan 4 buah dan timur 2 buah, serta 2 buah pada mihrab yang masing-masing menghadap sisi utara dan selatan.

Bangunan masjid ini ditopang oleh 9 buah tiang, dengan rincian terdiri dari 1 tiang soko guru pada bagian tengah serta 8 tiang lainnya yang mengelilingi tiang sosko guru.

Sebagai informasi, tiang soko guru ini berukuran lebih besar dari tiang-tiang lainnya. Bagian dalam tiang soko guru berbahan kayu dengan bagian luarnya dilapisi beton/semen. Sedangkan 8 buah tiang lainnya berbahan kayu berbentuk bulat. Pada bagian atas dari tiang soko guru terdapat hiasan kelopak bunga matahari.

Atap masjid berbentuk tumpang (limas) dengan jumlah undakan 3 buah. Secara umum komponen bahan bangunan berbahan kayu serta beratap seng. Seluruh dinding bangunan dipenuhi dengan ragam hias motif flora. Pada sisi timur terdapat rumah bedug berukuran 3 x 2 meter. (*/ZE)

Tags: Masjid Tua MinangkabauRamadanRamadan 2020
BagikanTweetKirim

Baca Juga

Ilustrasi - Istana presiden di Yogyakarta. (Foto: perpusnas.go.id)

Menyoal Kepres SU 1 Maret, Keliru Fakta Sejarah Hingga Tak Sebut PDRI

10/03/2022 | 15:00 WIB
Peta deformasi bentuk lahan sebagai akibat dari pengaruh aktivitas sesar aktif, Ungkap M. Lumbanbatu, menggarisbawahi sesar Talamau di utara Gunung Talamau menjalar ke sisi barat. Foto: tangkapan layar publikasi ilmiah Ungkap M. Lumbanbatu berjudul Morfogenetik Daerah Lubuk Sikaping Provinsi Sumatra Barat, terbitan Geo-Sciences, JSDG Vol. 19 No. 2 April 2009.

Segmen Talamau, Patahan yang Telah Terpetakan

04/03/2022 | 13:31 WIB
Berita Padang – berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: 225 tahun lalu,gGempa berkekuatan M8,4 yang bersinambung tsunami, dengan dampak yang besar saat itu; bukan saja Padang, melainkan juga sebagian besar wilayah pantai barat Sumatra.

Menyelami Dahsyatnya Tsunami 1797 Padang, Ikhtiar Menghadapi Ancaman Mentawai Megathrust

11/02/2022 | 20:33 WIB
Lembar 29 dan 30 Naskah Tanjung Tanah. (Foto: Tim Uli Kozok 2002)

Kenduri Sko Tanjung Tanah, Naskah Melayu Tertua

06/02/2022 | 12:29 WIB

Discussion about this post

Terpopuler

Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Polda Sumbar mulai terapkan aturan penggunaan seri tiga huruf untuk pelat nomor kendaraan.

Polda Sumbar Mulai Terapkan Seri 3 Huruf untuk Pelat Nomor Kendaraan

24/05/2022 | 19:21 WIB
Oknum Wali Nagari di Solok Diduga Berbuat Asusila: Video Beredar, Didemo Warga

Oknum Wali Nagari di Solok Diduga Berbuat Asusila: Video Beredar, Didemo Warga

25/05/2022 | 11:07 WIB
Hiu Tutul Terdampar di Pantai Kincir Salido Pesisir Selatan

Hiu Tutul Terdampar di Pantai Kincir Salido Pesisir Selatan

25/05/2022 | 09:46 WIB
Mulai TC di Awal Juni, Semen Padang FC Bakal Rampungkan Tim Akhir Mei

Mulai TC di Awal Juni, Semen Padang FC Bakal Rampungkan Tim Akhir Mei

25/05/2022 | 11:29 WIB
Wali Nagari di Solok yang Berbuat Asusila hingga Video Beredar Dicopot

Wali Nagari di Solok yang Berbuat Asusila hingga Video Beredar Dicopot

25/05/2022 | 13:15 WIB
Langgam.id

Berita  •  Khas  •  Palanta  •  Kolom

Ikuti Kami

Copyright 2019-2021 PT. Langgam Digital Nusantara | All rights reserved.

Tentang  •  Kerjasama & Iklan  •  Pedoman Media Siber  •  Ketentuan Privasi  •  Indeks 

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • BERITA
  • KHAS
  • PALANTA
  • KOLOM
  • Masuk
  • Daftar

Copyright 2021 PT. Langgam Digital Nusantara | All rights reserved.

Selamat datang

Silakan masuk ke akun anda

Forgotten Password? Daftar

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In