Langgam.id - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Gusti Ayu Bintang Darmawati mendatangi Pondok Pesantren Darusalam Gontor, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur usai meninggalnya seorang santri di sana.
Selain didatangi Menteri PPPA, Direskrimum Polda Jatim juga telah menetapkan dua orang tersangka. Salah seorang di antaranya santri asal Sumatra Barat (Sumbar).
Gusti Ayu Bintang Darmawati datang beserta rombongan dari Kementerian Agama, Komisi VIII DPR RI, KPAI dan Mapolres Ponorogo bersama Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta untuk mengecek penanganan perkara kematian seorang santri di sana.
Pertemuan lintas sektor itu mendiskusikan tentang dua hal. Pertama terkait proses penyidikan, kedua mekanisme edukasi dan pencegahan agar tidak terjadi kembali.
"Penyidik telah mengumpulkan alat bukti dan telah menetapkan dua tersangka. Kemarin juga sudah dilakukan otopsi," kata Kapolda Jatim Nico Afinta dalam keterangan resminya, Selasa (13/9/2022).
Upaya pencegahan, dilakukan kerjasama lintas stakeholder. Mereka membentuk Satuan Tugas (Satgas) Perlindungan Perempuan dan Anak.
Di dalam satgas itu ada beberapa dinas yang terkait. Seperti dinas sosial, kementerian agama, Tim Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (TP2TPA), serta Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
"Kami mengedepankan kemudahan di dalam memberikan informasi dengan memberikan nomor hotline. Sehingga siapapun yang menjadi korban bisa segera melapor dan kami bisa cepat menindaklanjuti," katanya.
Menteri PPPA berharap, setiap lembaga pendidikan mematuhi regulasi perlindungan kepada anak dalam hak memperoleh pendidikan tanpa ada kekerasan. Hal itu bisa didapatkan dengan peran aktif lembaga pendidikan, orang tua, maupun dari anak-anak sendiri yang sedang mengikuti pendidikan.
Proses junior dan senior atau senioritas menjadi sifat pengasuhan. Sehingga seorang anak yang melakukan proses pendidikan memperoleh pendidikan yang wajar tanpa ada tekanan maupun kekerasan.
"Kerjasama lintas stakeholder ini mesti terus ditingkatkan. Sehingga kedepan kita mencetak anak-anak yang mempunyai ilmu pengetahuan yang baik, punya akhlak yang baik dan kedepan bisa berguna bagi bangsa dan negara," katanya.
Baca Juga: Polisi Tetapkan 2 Tersangka Kasus Meninggalnya Santri Gontor, Seorang di Antaranya Asal Sumbar
Polisi telah menetapkan dua tersangka dalam kasus ini. Salah seorang tersangka AMF, merupakan warga asal Sumatra Barat.
—