Upaya Polres Agam Optimalkan Restoratif Justice

Langgam.id - Polres Kabupaten Agam, Sumatra Barat (Sumbar) terus berupaya mengotimalkan penerapan Restoratif Justice dalam penegakkan hukum.

Penandatanganan MoU antara Polres Agam dan LKAAM terkait Restoratif Justice. (Foto: Dok. Polres Agam)

Langgam.id - Kepolisian Resort (Polres) Kabupaten Agam, Sumatra Barat (Sumbar) terus berupaya mengotimalkan penerapan Restoratif Justice dalam penegakkan hukum. Kali ini, juga sudah diatandatangani Memorandum of Understanding (MoU) bersama Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Kabupaten Agam.

Kapolres Agam, AKBP Ferry Ferdian menyebutkan, Restoratif Justice merupakan proses penyelesaian masalah di tingkat bawah yang dilakukan melalui musyawarah dan mufakat sebelum menempuh jalur hukum di pengadilan.

Dia mengatakan, Minangkabau, khususnya di Kabupaten Agam selama ini terkenal dengan tradisi musyawarah dan mufakat.

Sebagai contoh, kata Ferry, dalam kehidupan sehar-hari saja, orang Minangkabau selalu menempuh jalur musyawarah dan mufakat dalam mengambil keputusan.

"Maka, sangat diharapkan permasalahan di tingkat nagari bisa diselesaikan melalui jalur Restoratif Justice, sehingga tidak berbuntut kepada jalur hukum," ujar Ferry.

Di setiap nagari itu, lanjut Ferry, ada pihak-pihak yang bisa memfasilitasi penyelesaian permasalahan, seperti ninik mamak, alim ulama, Polri, TNI dan lainnya yang dapat bersinergi untuk menyelesaikan permasalahan anak nagari.

Namun, Ferry menekankan, juga ada beberapa permasalahan yang tidak bisa di Restoratif Justice, di antaranya kasus-kasus besar seperti narkoba, makar, korupsi, pembunuhan dan kriminal lain yang masuk ke dalam kategori kejahatan terhadap negara.

"Berkaca pada pengalaman sebelumnya, banyak masalah kecil yang dilimpahkan ke Polri, sementara masih bisa diselesaikan secara musyawarah dan mufakat di tingkat nagari," paparnya.

Ferry yakin, sekecil apapun permasalahan di nagari, jika diselesaikan secara musyawarah dan mufakat, situasi kamtibmas akan terjamin.

Sementara itu, Bupati Agam, Andri Warman mengapresiasi erjasama yang dijalin Polres Agam dengan LKAAM tersebut. "Karena Polri dengan niniak mamak harus berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah anak nagari melalui Restoratif Justice ini,” ujar Andri.

Adanya MoU ini, sebut Andri, diharapkan permasalahan anak kemenakan yang sifatnya ringan cukup diselesaikan di tingkat nagari saja, dan tidak harus menempuh jalur hukum hingga ke pengadilan.

Baca juga: Sosok Imran Amir yang Dimutasi ke Polda Jateng: Bergelar Datuak, Penggagas Tim Klewang

"Jika bisa diselesaikan di nagari, kenapa harus menempuh jalur hukum,” ucapnya.

Namun, kata Andri, tentunya ada beberapa indikator permasalahan yang tidak bisa diselesaikan secara musyawarah mufakat, dan yang harus dilimpahkan kepada pihak penegak hukum.

Dapatkan update berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Memastikan kesiapan semua pihak terkait pengamanan serta memantapkan strategi agar Pilkada berjalan aman, Polres Agam mengadakan rapat
Pastikan Pilkada Berjalan Aman, Polres Agam Petakan Lokasi Rawan Konflik dan Bencana
Tim Opsnal Satresnarkoba Polres Agam menangkap seorang pria berinisial MSH (32) yang merupakan pelaku penyalahgunaan narkotika jenis sabu
Seorang Pria Ditangkap di Agam, 4 Paket Sabu Diamankan
Warga Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) digegerkan dengan penemuan mayat seorang laki-laki dengan kondisi mengenaskan
Satpam Koperasi di Agam Ditemukan Meninggal, 2 Mata dan Telinganya Hilang
Diduga sebagai pelaku penggelapan kendaraan sepeda motor, pasangan suami istri ditangkap Tim Opsnal Satreskrim Polres Agam.
Diduga Gelapkan Sepeda Motor, Pasutri Ini Ditangkap Polres Agam
Tim Opsnal Satresnarkoba Polres Agam menangkap seorang nelayan berinsial NO, warga Nagari Duo Koto, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam,
Sempat Kabur, Seorang Nelayan di Agam Ditangkap Polisi Karena Narkoba
Seorang karyawan koperasi simpan pinjam di Lubuk Basung berinisial AP (27), digerebek warga ketika kedapatan hendak mengisap sabu.
Seorang Karyawan Koperasi di Agam Digerebek Warga Saat Hendak Nyabu di Sungai