Kunjungan Kerja ke Bali, Komisi IV DPRD Sumbar Pelajari Pengelolaan Wisata

DPRD Kabupaten Mesuji Lampung Kunjungi DPRD Sumbar

Kantor DPRD Sumbar.

Langgam.id - Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) melakukan kunjungan ke Provinsi Bali. Tujuannya untuk mengetahui pengelolaan sektor pariwisata daerah setempat.

Ketua Komisi IV DPRD Sumbar Zulkenedi Said mengatakan tujuan kunjungan ke Bali adalah untuk mengetahui strategi daerah itu dalam kebijakan pembangunan infrastruktur prioritas untuk mendukung transformasi ekonomi tahun 2023.

Diantara rekomendasi yang didapatkan, yaitu pentingnya kolaborasi yang berkesinambungan bersama pemerintah pusat, merupakan hal strategis untuk mengoptimalkan bidang pembangunan di Provinsi Sumatra Barat (Sumbar).

"Dengan hal tersebut, potensi Sumbar pada sektor pariwisata akan lebih maju dan berdampak positif terhadap roda perekonomian daerah," katanya dalam keterangan, Rabu (27/7/2022).

Rekomendasi itu didapatkan oleh Komisi IV DPRD Sumbar saat kunjungan kerja (Kunker) ke Bappeda Provinsi Bali, Senin (25/7/2022).

Selain desain pembangunan yang terencana, hubungan harmonis kepala daerah Bali dengan pemerintah pusat selalu menguntungkan pembangunan, sehingga dana-dana infrastruktur bisa terealisasikan.

“Jadi apapun bentuk kebutuhan penunjang potensi pariwisata Bali yang mendunia, pemerintah pusat selalu memenuhi. Beda dengan Sumbar yang tidak terlalu optimal akan hal itu,” katanya.

Dia mengatakan potensi Sumbar pada sektor pariwisata tidak kalah dengan Bali, namun ada beberapa hal yang harus diterapkan agar bisa sejajar, pertama budaya masyarakat yang sadar akan kenyamanan pengunjung, konsistensi pembangunan yang terencana tahap demi tahap, terakhir kolaborasi bersama pemerintah pusat agar ditunjang dengan anggaran yang cukup.

“Memang secara politik Bali memiliki relevansi dengan pemerintah pusat, meski kondisi berseberangan jangan sampai tidak ada upaya untuk menguntungkan pembangunan Sumbar,” katanya.

Diakuinya, meski pariwisata Sumbar tidak kalah dengan Bali namun kita belum terkelola dengan baik, beda dengan Bali. Dari segi infrastruktur juga kurang memadai, sehingga akses menuju tempat wisata tidak nyaman.

Karakteristik masyarakat juga mempengaruhi, jumlah penduduk Bali pada kisaran 4,3 juta jiwa, namun wisatawan yang datang ke Bali bisa mencapai 21 juta setiap tahun. Kondisi demikian mempengaruih pola hidup masyarakat yang sadar akan pariwisata.

"Saat menginjakan kaki di bandara maka ditemui keramahan, jika tidak tahu ditunjukan, jika bertanya dijawab. Hal ini juga harus ada pada Sumbar,” katanya.

Dia mengatakan, tidak ada potensi lain yang dimiliki Bali selain pariwisata, dengan sektor itu lah masyarakat bisa hidup dan sejahtera. Jika tidak ada orang ke Bali akan berdampak buruk pada ekonomi, sehingga budaya pariwisata selalu dijaga.

Sumbar telah memiliki segalanya maka dukungan-dukungan harus diberikan demi majunya pariwisata.

Pada kunjungan ke Bali Komisi IV DPRD Sumbar disambut oleh Pejabat Fungsional Perencana Bappeda Bali Sudiarsa Putu Astawa.

Sementara itu Sekertaris Komisi IV DPRD Sumbar Suharjono mengatakan, tidak hanya mengoptimalkan anggaran pemerintah pusat Provinsi Bali dalam pembangunan pariwisata, namun juga dana luar negeri.

"Pada tahun ini, Bali mendapatkan pinjaman Rp 500 miliar dari Amerika, dana itu diberikan untuk mempercepat pembangunan infrastruktur yang ada di Bali," ujarnya.

Baca Juga: 5 Komisi DPRD Sumbar Rampungkan Pembahasan Rancangan Awal KUA-PPAS 2023

APBD daerah itu berkisar Rp 5,3 triliun, namun pembangunan terus berkesinambungan. Bahkan adanya wacana-wacana strategis untuk menunjang potensi daerah salah satunya akan memintadahkan bandara.

Dapatkan update berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Ketua DPRD Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) Muhidi mengajak generasi muda untuk meningkatkan ibadah agar terhindar dari persoalan sosia
Cegah Tawuran dan Narkoba, Ketua DPRD Sumbar Ajak Generasi Muda Tingkatkan Ibadah
Wakil Ketua DPRD Sumbar, Evi Yandri Rajo Budiman mengatakan, APBD berfungsi sebagai otoritasi, perencanaan, pengawasan, alokasi, distribusi
Evi Yandri: Kondisi Ekonomi Global Tak Menentu, Penggunaan APBD Mesti Efektif dan Tepat Sasaran
KPI Pusat mendukung akan hadirnya Ranperda Penyelenggaraan Penyiaran Provinsi Sumatra Barat yang sedang dalam tim pembahasan Komisi I
KPI Pusat Dukung Kehadiran Ranperda Penyelenggaraan Penyiaran Provinsi Sumbar
Peran dan fasilitasi Sekretariat DPRD Provinsi Sumatra Barat memperhatikan penyelenggaraan hak-hak anggota DPRD sesuai pasal 136 Peraturan
Pentingnya Sekretariat DPRD Tingkatkan Pelayanan Komunikasi dan Informasi
Wakil Ketua DPRD Sumbar, M Iqra Chissa Putra melakukan reses masa sidang pertama tahun 2024-2025 di Piai Tangah, Kota Padang, pada Senin
Wakil Ketua DPRD Sumbar M Iqra Chissa Putra Serap Aspirasi Warga Piai Tangah Padang
Wakil Ketua DPRD Sumbar, Evi Yandri Rajo Budiman melaksanakan reses masa sidang pertama tahun 2024-2025 di Kelurahan Batipuh Panjang,
Reses di Padang, Wakil Ketua DPRD Sumbar Evi Yandri Rajo Budiman Terima Aspirasi Warga