Langgam.id - Pengamat politik dari Universitas Andalas (Unand) Padang Asrinaldi menyarankan anak-anak muda mengambil peran dalam pesta politik 2024 mendatang. Persiapkan diri untuk menciptakan perubahan di tengah masyarakat.
Menurut Asrinaldi, anak muda tidak boleh lagi cuek soal politik. Jangan membayangkan dunia politik kotor sehingga memicu perasaan tidak peduli.
"Jangan dibayangkan politik sebagai dunia yang kotor. Yang korupsi lah, menipu, dan macam-macam. Kan itu yang dipahami sebagian anak muda," katanya di Talkshow Melek Politik dalam rangka HUT KNPI ke-49 di Padang, Kamis (21/7/2022).
Secara idealisme, lanjutnya, berjuang lewat politik salah satu jalan untuk membangun bangsa dan negara. Lewat politiklah banyak kebijakan yang dapat dibuat sehingga berdampak terhadap berbagai bidang kehidupan.
"Jadi kalau alergi dengan politik, maka itu keliru. Kita harus tahu dengan politik," katanya.
Dia mencontohkan, pada tahun lalu heboh soal UU Cipta Kerja. Diprotes banyak pihak karena dinilai tidak berpihak pada buruh. Kemudian ada yang memprotes ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Artinya, bagi yang memahami itu, lalu kemudian dia mengajukan judicial review ke MK. Untuk itulah gunanya memahami politik.
Senada, Ketua KNPI Sumbar Nanda Satria mengatakan, kedepan pemuda akan menjadi pemimpin. Memberikan pelajaran politik lewat talk show merupakan ikhtiar untuk menciptakan generasi melek politik. Apalagi nantinya akan ada momentum pada tahun 2024 dengan adanya pemilu.
Baca Juga: Maksimalkan Bonus Demografi, KNPI Minta Pemuda di Sumbar Melek Politik
"Pemuda harus cepat ambil kesempatan. Kita satukan kekuatan, cari kader terbaik yang akan maju sehingga kita masuk ke ranah legislatif atau eksekutif," katanya dalam rangka menyambut pesta politik 2024.
—