Maksimalkan Bonus Demografi, KNPI Minta Pemuda di Sumbar Melek Politik

Maksimalkan Bonus Demografi, KNPI Minta Pemuda di Sumbar Melek Politik

Workshop Activistpreneur dan Talkshow Politik Melek Politik dalam rangka HUT KNPI ke-49. (Foto: Rahmadi/Langgam.id)

Langgam.id - Pemuda di Sumatra Barat (Sumbar) diminta untuk terus berkembang lebih maju dan peduli dengan dunia perpolitikan. Terutama untuk menyambut bonus demografi penduduk pada tahun 2030 mendatang.

Hal itu disampaikan oleh Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sumbar, Nanda Satria saat membuka workshop Activistpreneur dan Talkshow Politik Melek Politik dalam rangka HUT KNPI ke-49 yang digelar di Padang, Kamis (21/7/2022).

Nanda mengatakan, pelaksanaan acara digelar di Gedung KNPI Sumbar dan Menyala Coffe Padang. Acara dilakukan dalam rangka membangun kemandirian perekonomian pemuda.

"Jadi dua kegiatan awal ini merupakan cara kami untuk menyambut dan memeriahkan HUT KNPI ke-49 yang jatuh pada tanggal 23 Juli 2022," ujarnya.

Dijelaskan Nanda, untuk kegiatan workshop Activistpreneur bertujuan untuk memotivasi para pemuda agar bisa mandiri dalam membangun perekonomian.

Apalagi, saat ini Sumbar dianugerahi bonus demografi, sehingga hal tersebut harus dimanfaatkan kepada hal-hal yang positif.

"Workshop ini merupakan bentuk ikhtiar kami bagaimana menciptakan pemuda Sumbar yang andal, tangguh, dan menyambut bonus demografi dengan kesiapan agar bisa memanfaatkan bonus tersebut dengan hal-hal positif," ungkapnya.

Selain itu, menurut Nanda, workshop activistpreneur juga sejalan dengan visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar untuk melahirkan 100 ribu entrepreneur muda di Sumbar.

"Kami sebagai mitra pemerintah dalam hal kepemudaan tentu akan mendukung penuh program pemerintah yang berkaitan dengan pengembangan kepemudaan," paparnya.

Selanjutnya, untuk kegiatan Talkshow Politik Melek Politik, KNPI mengangkat tema tentang "Generasi Muda Melek Politik, Kenapa Tidak?". Tema tersebut diangkat dalam rangka meningkatkan jiwa sosial dan kepedulian politik pemuda.

"Kami ingin pemuda di Provinsi Sumbar tidak acuh terhadap gejolak perpolitikan di Indonesia, mereka harus kritis dan mengawal hal tersebut," ucapnya.

Sementara itu, Ketua Panitia HUT ke-49 DPD KNPI Sumbar, Firdaus Ardianto mengatakan, kegiatan ini mengangkat tema "Merajut Pemuda dengan Semangat Entrepreneurship."

Kegiatan ini sangat antusias diikuti peserta, dibuktikan dengan dari 25 peserta yang diundang, namun ternyata yang ikut mendaftar melebihi kapasitas baik dari OSIS, BEM, dan OKP lainnya.

Baca juga: Kongres XVI Satukan KNPI, Nanda Ajak Pemuda Perkuat Kolaborasi Bangun Daerah

"Ini bukan hanya sekedar seremonial belaka. Mari kita ikuti dengan serius. Tentu ini akan bermanfaat bagi kawan-kawan untuk berwirausaha kedepannya," katanya.

Baca Juga

Pancasila Sumbar Pilkada
PPP, Pemilu 2024 dan Politik Islam
10 Kandidat Lolos Seleksi Calon Anggota KPU Padang
10 Kandidat Lolos Seleksi Calon Anggota KPU Padang
Tiga Parpol Koalisi Perubahan Optimis Raup 80 Persen Suara untuk Anies-Muhaimin di Sumbar
Tiga Parpol Koalisi Perubahan Optimis Raup 80 Persen Suara untuk Anies-Muhaimin di Sumbar
Alunan Musik Akustik Iringi Keseruan Nobar Anies-Muhaimin di Padang
Alunan Musik Akustik Iringi Keseruan Nobar Anies-Muhaimin di Padang
Transformasi Partisipasi Politik: Tren dan Tantangan Milenial di Era Disrupsi
Transformasi Partisipasi Politik: Tren dan Tantangan Milenial di Era Disrupsi
Direktur PUSaKO Universitas Andalas Charles Simabura menilai banyaknya fenomena caleg dari satu keluarga merupakan hal buruk.
Banyak Caleg Punya Hubungan Keluarga, Charles Simabura: Fenomena Buruk