Langgam.id - Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Payakumbuh terus mengembangkan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) tahun ini.
Kepala DP3AP2B Kota Payakumbuh AH Agustion mengatakan PIK-R merupakan jembatan yang akan mengantarkan anak-anak remaja menjadi keluarga berkualitas di masa mendatang. Salah satu programnya Generasi Berencana (Genre).
Menurutnya, tujuan umum PIK-R untuk memberikan informasi PKBR (penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja).Kemudian pendewasaan usia perkawinan, keterampilan hidup (life skills), pelayanan konseling, dan rujukan Penyiapan Kehidupan Berkeluarga Bagi Remaja (PKBR).
Disamping itu, terangnya, juga dikembangkan kegiatan-kegiatan lain yang khas dan sesuai minat dan kebutuhan remaja dalam rangka tegar keluarga guna mewujudkan keluarga kecil bahagia sejahtera.
Mantan Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh itu juga menerangkan PIK remaja sendiri adalah nama generik yang sengaja dibuat untuk menarik minat remaja datang ke PIK-R. Di sana remaja dapat berdiskusi serta sharing PKBR secara bersama-sama.
"Nama PIK bisa disesuaikan dengan lingkungan serta kehendak masing-masing sesuai kebutuhannya. PIK remaja dalam penyebutannya bisa dikaitkan dengan tempat dan institusi pembinanya seperti PIK remaja sekolah, PIK remaja masjid, PIK remaja pesantren,” ulasnya.
Ditambahkan Agustion, dalam rangka merespons permasalahan remaja saat ini, BKKBN mengembangkan program generasi berencana (genre).
Program genre adalah program yang dikembangkan dalam rangka penyiapan berkeluarga bagi remaja melalui pemahaman tentang pendewasaan usia perkawinan sehingga mereka mampu melangsungkan jenjang pendidikan secara terencana, berkarir dalam pekerjaan secara terencana, serta menikah dengan penuh perencanaan sesuai siklus kesehatan reproduksi.
Agustion berharap remaja Payakumbuh dapat menggali potensi dan bakat dalam diri masing-masing. Jadilah remaja yang mau belajar dari kegagalan dan tetap rendah hati, serta tidak berpuas diri ketika meraih kesuksesan dan dapat menerapkan ilmu yang diperoleh di sekolah atau masyarakat.
"Terus kembangkan potensi diri. Jauhi pergaulan yang negatif," katanya.
Remaja juga diimbau bijak dalam menggunakan smartphone. Saring informasi yang masuk, ambil yang baik buang yang buruk.
Kemudian gapai cita-cita yang besar karena itu merupakan garis awal menuju keberhasilan. Terus belajar, berdoa dan berusaha.
—