Segera Urus Sertifikat CPPOB Sentra Randang, Disnakerin Padang Klaim Akan Dimanfaatkan 42 IKM

Langgam.id - Satu ton bumbu Randang diekspor ke Jerman, dan dapat izin kirim setelah menjalani kurasi hampir enam bulan.

Ilustrasi Randang. (Foto: pixabay.com)

Berita Padang – berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Sentra Randang Kota Padang bersiap mengurus sertifikat Cara Produksi Pangan Olahan Yang Baik (CPPOB).

Langgam.id – Sentara Randang Kota Padang yang beralamat di Kecamatan Koto Tangah tengah bersiap untuk mengurus sertifikat Cara Produksi Pangan Olahan Yang Baik (CPPOB) ke Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (BPOM) sebelum dioperasikan.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) Kota Padang, Dian Fakri menagtakan, untuk bangunan sudah selesai sejak 2021.

“Tapi, belum dapat dioperasikan karena harus urus sertifikat CPPOB ke BPOM agar randang yang dimasak bisa diedar,” ujar Dian melalui keterangan tertulisnya, Rabu (8/6/2022).

Untuk mendapatkan sertifikat itu, sebut Dian, harus diajukan langsung oleh IKM yang memiliki Nomor Induk Berusaha atau koperasi.

Dian juga mengeklaim, bahwa Sentra Randang itu bakal dimanfaatkan 42 Industri Kecil Menengah (IKM) yang bergerak di bidang Randang.

Di Kota Padang, lanjut Dian, sudah ada 42 IKM yang memiliki nomor induk berusaha yang akan menggunakan Sentra Rendang. Jadi, saat ini IKM tersebut dilatih agar bisa memasak Randang sesuai standar.

“Kita juga sedang melatih IKM Randang untuk bisa memasak Randang menggunakan standar yang telah ditetapkan di Sentra Randang,” ucapnya.

Baca juga: Siap Jadi Tujuan Wisata Kuliner, Padang Segera Miliki Sentra Randang

Selain itu, menurut Dian, pihaknya juga membuka peluang bagi IKM lain, namun harus memenuhi syarat. “Saat ini Sentra Randang masih pengurusan sertifikat CPPOB, setelah keluar maka IKM Randang harus mengurus izin edar dan sertifikat halal,” katanya.

Dapatkan update berita Padang – berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Banjir bandang dan longsor yang terjadi pada 26–28 November 2025 menerjang kawasan Batu Busuk, Kecamatan Pauh, Kota Padang.
Cerita Warga Batu Busuk saat Rumahnya Hanyut Dibawa Banjir Bandang
Sejumlah bangunan SD, jembatan, rumah ibadah hingga jalan mengalami rusak berat akibat banjir bandang yang melanda Kota Padang.
Tiga SD dan Lima Jembatan di Padang Rusak Berat Diterjang Banjir
Tiga IPA milik Perumda Air Minum Kota Padang atau dulu dikenal dengan sebutan PDAM, rusak parah dan hancur terbawa banjir bandang
3 Infrastruktur Pengolahan Air Milik PDAM Padang Rusak Parah Diterjang Banjir Bandang
Banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah Sumatra Barat dalam beberapa hari terakhir mulai berdampak terhadap bahan pokok,
Imbas Banjir dan Longsor, Harga Cabai di Padang Tembus Rp200 Ribu Per Kg
Sejumlah bangunan SD, jembatan, rumah ibadah hingga jalan mengalami rusak berat akibat banjir bandang yang melanda Kota Padang.
Jembatan Gunung Nago di Pauh Padang Putus
Hujan dengan intensitas cukup lebat menyebabkan banjir di Jalan Batu Busuk RT 01 RW 3, Kelurahan Lambung Bukit, Kecamatan Pauh, Kota Padang,
Banjir di Kelurahan Lambung Bukit Padang, 50 KK Dievakuasi