Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Mahyeldi menilai, ada sekitar Rp2 triliun perputaran uang di Sumbar selama momen lebaran.
Langgam.id - Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah memperkirakan perputaran uang selama libur lebaran atau Idul Fitri 1443 Hijriah mencapai Rp2 triliun. Angka itu didapat dengan memperkirakan jumlah perantau yang datang ke Sumbar.
Namun, kata Mahyeldi, angka Rp2 triliun itu belum angka pasti, karena belum dihitung secara rinci. "Kita belum mendapat laporannya sampai sekarang, InsyaAllah nanti. Saya kira, kalau satu orang perantau saja membawa uang Rp1 juta saja selama di sini, dan kemudian ada 2 juta orang, berarti ada Rp2 triliun uang beredar," ujar Mahyeldi di Kantor Gubernur Sumbar, Senin (9/5/2022).
Pemprov, sebut Mahyeldi, menghitung ada sekitar 1,8 juta orang mudik ke Sumbar selama momen lebaran. Para perantau itu tentunya membawa uang ke kampung halaman masing-masing dan membuat uang beredar di Sumbar.
Buktinya, lanjut Mahyeldi, harga sembako bergerak naik, api orang-orang tetap mampu membeli. Dan itu salah satu indikator bahwa perantau membawa uang ke kampung halaman.
"Yang belanja juga banyak, seperti daging misalnya, harganya sampai Rp150 ribu, tapi itu tetap di beli oleh masyarakat, yang bertransaksi juta banyak, artinya masyarakat mampu membeli, barang tersedia, artinya masyarakat punya uang," ucapnya.
Mahyeldi menegaskan, angka itu merupakan data dari Pemprov Sumbar, untuk lebih rincinya dan jika ada permasalahan, akan terjawab dalam beberap bulan kedepan.
Selain itu, berdasarkan laporan terbaru, Mahyeldi menyebut sudah sekitar 300 ribu kendaraan tercatat keluar dari Sumbar di arus balik. Jika satu kendaraan ada sekitar 4 dan 5 orang, maka sudah ada sekitar 1,5 juta orang pemudik.
Baca juga: Pengusaha Rental Mobil Banjir Orderan Jelang Lebaran, Mayoritas Dipesan Perantau
"Itu masih ada yang tinggal, ini membuktikan kepada kita, bahwa perantau yang pulang itu tidak kurang dari 2 juta orang," katanya.
—