Pansus LKPJ DPRD Sumbar Minta Pemprov Segera Tuntaskan Aset Eks BUMD

Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Pansus DPRD Sumbar meminta pemprov segera menuntaskan urusan sejumlah aset milik BUMD.

Kantor DPRD Sumbar. [foto: sumbarprov.go.id]

Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Pansus LKPJ kepala daerah DPRD Sumbar meminta pemprov segera menuntaskan urusan sejumlah aset milik BUMD.

Langgam.id – Pansus Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) kepala daerah DPRD Sumbar meminta pemprov segera menuntaskan urusan sejumlah aset milik BUMD.

Juru bicara pansus, Desrio Putra mengatakan, penyelesaian aset bekas BUMD ini juga merupakan salah satu poin yang menjadi catatan pansus dan rekomendasi pansus terkait pembahasan LKPJ pemprov Sumbar Tahun 2021.

“Rekomendasi tersebut telah dibacakan dan diserahkan pada wakil gubernur yang hadir dalam rapat paripurna tentang LKPJ, pekan lalu,” katanya lewat keterangan, Kamis (22/4/2022).

Dia menjelaskan, pansus meminta pemprov sesegera mungkin menyelesaikan masalah aset BUMD. Aset tersebut harus sepenuhnya dikuasi pemerintahan daerah Provinsi Sumbar sehingga bisa dimanfaatkan dengan baik.

“Aset tersebut bisa dimanfaatkan, misalnya untuk tambahan pendapatan daerah sehingga bisa menjadi tambahan dana demi mendukung program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat,” ujarnya.

Pansus merekomendasikan pemprov melalui tim terpadu untuk segera merevitalisasi semua aset eks BUMD. Pendataan, kepemilikan dan pemanfaatan aset harus segera secara utuh dilakukan.

Semenjak pandemi ungkapnya, seluruh daerah di Indonesia, termasuk Sumbar terdampak secara ekonomi. Jadi Pemprov harus mengoptimalkan seluruh kemampuan, termasuk dari aset milik Sumbar.

Selain itu, Anggota DPRD Sumbar, Afrizal juga meminta Pemprov untuk segera menindaklanjuti keputusan MA terkait aset eks-BUMD, PT ATS. Keputusan hukumnya juga sudah inkrah.

“Rasanya di Indonesia ini tidak ada lagi keputusan hukum yang lebih tinggi dari itu. Jadi segeralah pemprov tindaklanjuti,” ujarnya.

Untuk tahap awal, Afrizal mengatakan pemprov melalui organisasi perangkat daerah (OPD) terkait yakni Biro Perekonomian serta Badan Keuangan dan Aset Daerah perlu segera memberikan peringatan serta batas waktu.

Sehingga pihak yang saat ini masih menguasi aset milik daerah itu segera menyerahkannya ke pemerintah.

Jika tidak juga dipatuhi nantinya, maka pemerintah harus melakukan eksekusi sesuai dengan peraturan hukum yang berlaku dengan menyertakan Satpol PP.

Masalah aset ATS ini menurut dia bukan hanya satu saja yang sekarang berdiri Hotel Ranah Bundo dan juga kantor Kadin dan asosiasi lain. Namun juga ada beberapa lokasi lain.

Semuanya harus diselesaikan utuh dan dituntaskan lalu dilelang dan dijual untuk membayar hutang ATS.

“Salah satunya hutang gaji yang belum dibayarkan pada bekas karyawan ATS,” ujarnya.

Baca juga: Syarat Belum Terpenuhi, DPRD Sumbar Tunda Bahas Ranperda Konversi Bank Nagari ke Syariah

Aset milik pemerintah daerah itu kata dia, berarti milik masyarakat yang seharusnya dimanfaatkan untuk dijadikan program yang bermanfaat pula untuk masyarakat.

Dapatkan update berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Debit Batang Kuranji Naik Usai Kota Padang Diguyur Hujan
Debit Batang Kuranji Naik Usai Kota Padang Diguyur Hujan
Kebutuhan Penanganan Bencana, Sumbar Kembali Mendapat Alokasi Khusus Solar 310.800 Liter
Kebutuhan Penanganan Bencana, Sumbar Kembali Mendapat Alokasi Khusus Solar 310.800 Liter
Perusahaan Umum Bulog Kanwil Sumatra Barat (Sumbar) menyalurkan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) sebanyak 269,5 ton pada Selasa (9/12/2025).
Bulog Sudah Salurkan 725,8 Ton Beras CBP ke Daerah Terdampak Bencana di Sumbar
Satlantas Polres Kota Padang Panjang melakukan uji coba pembukaan jalur Padang-Bukittinggi jalur Lembah Anai untuk kendaraan roda dua mulai hari ini Senin (8/12/2025).
Jalur Lembah Anai untuk Roda Dua Ditutup Sementara Imbas Cuaca Buruk
Kemenkes antisipasi kenaikanpenyakit di wilayah terdampak bencana banjir dan longsor di Sumbar dengan operasi kedaruratan kesehatan.
Kemenkes Aktifkan Kedaruratan Kesehatan di Sumbar Antisipasi Penyakit Pascabencana
Personil kepolisian membawa jenazah korban galodo di Nagari Salareh Aia Timur.
12 Hari Pasca Galodo Silareh Aia, 68 Orang Masih Hilang