Ingatkan Kepala OPD Agar ke Lapangan, Mahyeldi: Di Kantor Itu Sekretaris Saja

Langgam.id - Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah turut menanggapi soal pencabutan izin lembaga kemanusian Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT).

Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah. (Foto: Dok. Diskominfotik Sumbar)

Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Gubernur Sumbar mengingatkan agar kepala OPD terjun ke lapangan, tidak hanya di kantor saja.

Langgam.id – Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah kembali mengingatkan agar Kepala Organisasi Perangakat Daerah (OPD) di Sumbar untuk terjun ka lapangan.

Menurut Mahyeldi, jika banyak turun ke lapangan, maka persoalan pembangunan dapat diidentifikasi dengan tepat, untuk kemudian dicarikan jalan keluar yang sesuai.

“Jadi, kepala-kepala dinas ini harus turun. Jangan banyak di kantor, di kantor itu sekretaris saja. Kalau ada masalah-masalah, cepat turun ke lapangan, koordinasi dengan daerah-daerah. Sehingga memang jelas masalah itu, jelas pula apa (kebijakan) yang akan diambil, jadi tidak bisa di belakang meja saja,” ujar Mahyeldi dikutip dari laman resmi milik Pemprov Sumbar, Minggu (17/4/2022).

Ke lapangan itu, kata Mahyeldi, berarti memberikan pesan ke masyarakat bahwa Pemerintah hadir.

“Keberadaan pemerintah betul-betul terasa di masyarakat. Jangan ada pemerintah sama saja dengan tidak ada pemerintah. Jangan nanti masyarakat sedang susah tapi tidak ada yang menyelesaikan, ada masalah tidak ada yang memberikan jalan. Pemerintah itu harus hadir mencarikan solusi dan mencarikan jalan,” tegasnya.

Kehadiran ke lapangan itu, lanjut Mahyeldi, juga menjadi salah satu alasan pejabat pemerintah itu diberikan mobil operasional.

Baca juga: Sambil Safari, Mahyeldi Ajak Warga Simalanggang Limapuluh Kota Ikut Sukseskan Tol Padang-Pekanbaru

“Kalau ada mobil kepala dinas masih bersih juga, masih rancak juga, itu berarti tidak bekerja,” katanya.

Dapatkan update berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Bocoran dari pihak penyelenggara Student Literasi Camp (SLC) 2024, akan digelar selama 4 hari, 17-20 Mei 2024. Selama itu, peserta akan
Mausim Akhir November
Total kerugian sementara akibat bencana hidrometeorologi yang melanda Sumbar mencapai Rp1 triliun lebih. Hal itu diketahui dari data yang
BPBD Evakuasi 16 Jenazah Korban Galodo Silaing Jembatan Kembar
Terisolir Akses Putus, Warga di Sejumlah Nagari di Palembayan Butuh Bantuan Sembako
Terisolir Akses Putus, Warga di Sejumlah Nagari di Palembayan Butuh Bantuan Sembako
Proses evakuasi korban galodo di kawasan jembatan kembar, Silaing Bawah, Padang Panjang, Sabtu (29/11/2025). BPBD
Galodo Jembatan Kembar Silaing, Tiga Jenazah Korban Berhasil Dievakuasi
Proses evakuasi korban banjir bandang atau galodo di Salareh Aia, Palembayan, Kabupaten Agam, Jumat (27/11/2025. BPBD
Rekap Bencana Sumbar: 88 Meninggal, 85 Orang Hilang
Banjir bandang merendam pemukiman wawrga di Kota Padang, Jumat (28/11/2025). BPBD
Update Banjir Bandang Kota Padang: 9 Orang Meninggal Dunia