Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: BMKG mendeteksi kemunculan enam titik api atau hotspot di sejumlah wilayah di Sumbar.
Langgam.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendeteksi kemunculan enam titik api atau hotspot di sejumlah wilayah di Sumatra Barat (Sumbar).
Situasi tersebut, prediksi BMKG, bakal terjadi dalam tiga hari ke depan.
Adapun titik api tersebut tersebar di tiga kabupaten, yakni tiga titik di Pesisir Selatan, satu titik di Dharmasraya dan dua titik di Pasaman Barat.
Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun BMKG Minangkabau Yudha Nugraha mengatakan, sebaran titik api didominasi terjadi di lahan perkebunan.
Menurutnya, lahan perkebunan memang rentan mengalami kebakaran.
"Faktor penyebabnya pertama karakteristik lahan dan kedua disebabkan karena aktivitas manusia," kata Yudha.
Yudha menerangkan, temuan enam titik api itu mengacu pada pemantauan satelit. Kondisi ini diprediksi bakal berlanjut sampai tiga hari ke depan.
"Titik api sudah terjadi berdasarkan pengamatan satelit, jadi kita melihat bahwa telah terjadi kebakaran, dengan tingkat kepercayaan sedang dan meyakinkan. Kita melihat kategorinya sedang," jelasnya.
Yudha mengingatkan bahwa kondisi cuaca panas dan temuan titik api tersebut patut dijadikan peringatan. Sebab, kata dia, apabila sebaran titik api kian meluas, akan sulit untuk dipadamkan.
"Karakteristik lahan sangat mudah terbakar itu terjadi di lahan gambut, kalau sudah terbakar, itu cenderung akan lebih sulit dipadamkan," ujarnya.
Baca juga: 12 Daerah di Sumbar Diminta Waspada, BMKG: Potensi Hujan Lebat Disertai Angin Kencang Hingga Malam
Ia menambahkan, saat ini telah dilakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk memadamkan temuan titik api di sejumlah wilayah tersebut.
—