Langgam.id - Nasib naas dialami Farid (23 tahun), seorang mahasiswa Politeknik Negeri Padang (PNP). Dia ditemukan meninggal dunia di kawasan pemandian Air Terjun Ngungun Tarak, Lubuk Minturun Air Dingin, Kecamatan Koto Tangah, Padang.
Kejadian berawal saat korban berenang bersama 3 orang temannya di kawasan pemandian Air Terjun Ngungun Tarak, Lubuk Minturun sekitar pukul 17.00 WIB Jumat (11/3/2022).
"Mereka diperkirakan mandi sekitar setengah jam," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Basril, Sabtu (12/3/2022).
Saat berenang, tiba-tiba korban terbawa arus. Korban pun hilang tengelam.
Teman-teman korban berusaha menolong, namun tidak berhasil. Mereka diduga karena tidak menguasai medan lokasi kejadian.
Masyarakat setempat sempat ikut melakukan pencarian. Namun juga tidak berhasil menemukan korban.
"Masyarakat menyampaikan informasi kepada BPBD Kota Padang, sekitar pukul 19.15 WIB. Kita langsung mengerahkan personel ke lokasi kejadian," ujarnya.
Laporan ini menurutnya agak terlambat diterima BPBD Padang karena kesulitan jaringan telekomunikasi di lokasi kejadian. Selanjutnya, BPBD Padang menurunkan Regu TRC dan Pusdalops PB BPBD Kota Padang.
Petugas melakukan pencarian korban tengelam bersama Basarnas, Babinsa serta pihak Kelurahan. Pencarian membutuhkan waktu karena medan yang sulit.
"Korban akhirnya ditemukan sekitar pukul 21.45 WIB. Korban ditemukan terjepit di dasar sungai dengan kondisi meninggal dunia," ujarnya.
Ia mengatakan, korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara. Kemudian baru diserahkan ke keluarga.