Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Bulgaria akan menjadi hub atau penghubung perdagangan randang untuk pasar Eropa secara keseluruhan.
Langgam.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mendukung penuh kolaborasi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bulgaria bersama dunia usaha.
Hal ini terangnya sebagai bagian dari mempercepat kebangkitan ekonomi, membuka peluang usaha dan lapangan kerja baru melalui program Spice Up The World.
"Kami ingin mengapresiasi sebelumnya bahwa pak dubes bersama dengan Bella group akan menginiasi langsung hub untuk randang di Bulgaria," ujar Sandiaga dalam postingan instagramnya, Jumat (11/3/2022).
Sandiaga menambahkan, dengan Bulgaria menjadi pusat perdagangan randang untuk seluruh eropa, tentunya hal ini akan meningkatkan nilai ekspor bumbu dan rempah-rempah tanah air yang ditargetkan mencapai 2 miliar dolar AS.
"Onde mande, rancak bana...rendang semakin mendunia," tulisnya.
Dilansir dari Intasgram KBRI Bulgaria @indonesiasofia, bahwa pada 3 Februari 2022 lalu, Dubes RI Iwan Bogonanta dan tim ke Botevgrad, sebuah kota di bagian barat Bulgaria.
Di kota berjarak sekitar lebih dari 60 kilometer dari ibu kota Sofia inilah bakal dibangun areal pabrik randang untuk mendekati akses pasar Eropa dan sekitarnya.
Area seluas 20 ribu meter persegi tersebut merupakan pabrik yang baru dibangun khusus untuk memproduksi berbagai macam produk daging, dengan 5 ribu meter persegi.
Di antaranya dipersiapkan untuk ‘flow’ produksi rendang Indonesia, mulai dari pengolahan sampai packaging. Dan nantinya akan dilengkapi sertifikasi halal.
"Nantinya Bulgaria menjadi hub perdagangan untuk pasar Eropa secara keseluruhan dan juga kami rencanakan hingga Timur Tengah," tulis KBRI di Bulgaria.
Baca juga: Pabrik Randang Bakal Dibangun di Bulgaria, Targetkan Pasar Eropa dan Timur Tengah
Konsep yang diinisiasi Dubes RI bersama tim, merupakan pola investasi dua arah dengan menggandeng investor Bulgaria (Bella, Ltd) dan merupakan role model baru untuk pengembangan pasar ekspor produk Indonesia untuk lebih mendekati pasar.
—