Berita Padang Panjang - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Pemko Padang Panjang Tanggung Iuran BPJS Ketenagakerjaan 1.261 Warga.
Langgam.id - Pemerintah Kota Padang Panjang menanggung iuran BPJS Ketenagakerjaan 1.261 warga tahun 2022 ini. Penerima mulai dari perangkat rukun tetangga (RT), imam masjid hingga garin masjid dan musala.
Warga yang menerima kartu terdiri dari 714 perangkat Rukun Tetangga (RT), 54 orang dari Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), serta 94 Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) dan Teman Sosial Kita (TSK).
Kemudian 240 guru TPQ, 43 imam masjid, 43 garin masjid dan 73 garin musala. Kartu peserta diserahkan secara simbolis oleh Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran, Kamis (10/3/2022).
"Alhamdulillah, tahun 2022 ini, Pemko Padang Panjang menanggung iuran BPJS Ketenagakerjaan 1.261 warga," kata Fadly Amran.
Menurut Wako Fadly, kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan sangat bermanfaat bagi pekerja. Selain mendapatkan perlindungan terhadap risiko kerja yang akan terjadi, BPJS juga memberikan santunan terhadap peserta yang meninggal dunia.
Secara bertahap, Pemerintah Padang Panjang akan melakukan berbagai upaya untuk mewujudkan Universal Labour Coverage (ULC). "Bagaimana kita menjaga pekerja kita aman, pemerintah harus hadir di situ sebagai jaminannya," katanya.
Pemko Padang Panjang memiliki tekad serius mewujudkan ULC itu. "Kita tidak mau terjadi musibah bagi pekerja. Inilah fungsi kerja sama dengan BPJS ini," tuturnya.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bukittinggi Sunjana Achmad menyampaikan apresiasinya atas upaya Pemko Padang Panjang dalam memberikan perlindungan terhadap tenaga kerja.
Padang Panjang merupakan kabupaten/kota pertama di Sumatera Barat yang sudah menjalankan ULC.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Ewasoska mengatakan, upaya ini merupakan salah satu bentuk apresiasi pemerintah terhadap perangkat RT, LPM, guru TPQ, imam, dan garin atas dedikasinya pada masyarakat.
Baca juga: Di Padang Panjang, BPJS Imam, Garin dan Guru TPQ Ditanggung Pemko
"Tahun 2022 ini, Pemko telah menyiapkan anggaran untuk iuran BPJS Ketenagakerjaan sebesar Rp 100.800.000," katanya.
—