Pabrik Rendang Bakal Dibangun di Bulgaria, Sandiaga Uno: Rancak Bana!

Berita terbaru dan terkini hari ini: Menparekraf Sandiaga Uno menyambut baik terkait rencana bakal dibangunnya pabrik rendang di Bulgaria.

Rendang. [foto: canva.com]

Berita terbaru dan terkini hari ini: Menparekraf Sandiaga Uno menyambut baik terkait rencana bakal dibangunnya pabrik rendang di Bulgaria.

Langgam.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyambut baik terkait  rencana bakal dibangunnya pabrik rendang di Bulgaria.

"Rancak Bana! Rendang semakin mendunia!," tulis Sandiaga dalam postingan Instagramnya @sandiuno, Kamis (10/2/2022).

Bakal dibangunnya pabrik rendang di Bulgaria ini terangnya, menunjukan bahwa program Spice Up The World semakin membuahkan hasil. Rempah dan kuliner Indonesia semakin dilirik dunia.

Menurut Sandiaga, ini merupakan wujud dari program yang tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat waktu, mempercepat kebangkitan ekonomi.

Kemudian terangnya, juga membuka peluang usaha dan lapangan kerja bagi pelaku UMKM kuliner untuk menembus pasar ekspor.

Sandiaga menambahkan, dengan kolaborasi KBRI Indonesia untuk Bulgaria bersama perusahaan terkemuka di sana yaitu Bella Ltd, nantinya Bulgaria akan menjadi hub yang bakal memasok 600 ton daging rendang per bulan untuk pasar Eropa dan Timur Tengah dengan nilai investasi sebesar US$ 3 juta.

Sebelumnya, Dubes Indonesia untuk Bulgaria, Iwan Bogananta mengatakan, pabrik rendang itu dibangun di sebuah kota bagian barat Bulgaria, berjarak sekitar lebih dari 60 kilometer dari ibu kota Sofia.

“Nama daerahnya Botevgrad, di sini bakal dibangun areal pabrik rendang untuk mendekati akses pasar Eropa dan sekitarnya,” ucap Iwan, Minggu (6/2/2022).

Iwan mengungkapkan, ia dan tim KBRI Sofia juga sudah berkunjung ke lokasi pabrik yang direncanakan jadi pabrik rendang tersebut, Kamis (3/2/2022).

Pabrik itu, lanjut Iwan, dibangun di atas lahan seluar 20.000 meter persegi, dan lima ribu meter persegi dipersiapkan untuk ‘flow’ produksi Randang Indonesia.

Iwan menambahkan, bahwa produksi rendang itu juga bakal dilengkapi dengan sertifikasi halal.

Baca juga: Pabrik Randang Bakal Dibangun di Bulgaria, Targetkan Pasar Eropa dan Timur Tengah

Iwan mengatakan, konsep yang ia inisiasi bersama tim KBRI Sofia itu merupakan pola investasi dua arah dengan menggandeng investor Bulgaria (Bella Ltd) dan merupakan role model baru untuk pengembangan pasar ekspor produk Indonesia agar lebih dekat dengan pasar.

Dapatkan update berita terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Bumbu Rendang: Warisan Tradisional dengan Kekuatan Antioksidan dan Antimikroba
Bumbu Rendang: Warisan Tradisional dengan Kekuatan Antioksidan dan Antimikroba
Bumbu masakan Minang berupa bumbu rendang dan kalio dari sudah diekspor Norwegia. Kedua bumbu masakan tersebut diekspor oleh Koperasi Wanita
Bumbu Rendang dan Kalio dari Koperasi Wanita Ikaboga Padang Diekspor ke Norwegia
Sumbar Punya 2 Kekuatan untuk Tarik Jutaan Wisatawan
Sumbar Punya 2 Kekuatan untuk Tarik Jutaan Wisatawan
Rendang Rajo-rajo Kini Bisa Dibeli Lewat e-Commerce
Rendang Rajo-rajo Kini Bisa Dibeli Lewat e-Commerce
Festival Pusako Tampilkan Inovasi Hidangan Rendang
Festival Pusako Tampilkan Inovasi Hidangan Rendang
Presiden ke-5 RI Megawati bersama mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad
Mahatir Mohamad Suka Rendang di Rumah Makan Padang