Langgam.id - Kepala Dinas Kesehatan Sumatra Barat Arry Yuswandi mengatakan, bahwa capaian vaksinasi dosis pertama di Sumbar 65,46 persen. Sedangkan vaksinasi dosis kedua tercapai 50,59 persen.
Dari 19 kabupaten/kota terang Arry, ada 11 daerah yang capaian vaksinasinya masih di bawah provinsi. Bahkan ada dua daerah masih di bawah 50 persen, yaitu Padang Pariaman dan Agam.
Sementara itu sebut Arry, ada delapan kabupaten/kota yang capaian vaksinasinya telah melebihi target nasional, 70 persen.
Untuk meningkatkan angka vaksinasi katanya, harus ada upaya-upaya percepatan hingga akhir.
Ia menambahkan, untuk mencapai target 70 persen, Agam harus melakukan vaksin kepada 112 ribu lebih atau 37 ribu lebih perharinya.
"Sedangkan Padang Pariaman 81 ribu lebih, dengan capaian perharinya 27 ribu lebih," jelas Arry saat rapat koordinasi dengan bupati wali kota se-Sumbar lewat zoom meeting di Auditorium Gubernuran Sumbar, Selasa (28/12/2021).
Kemudian terang Arry, untuk meningkatkan vaksinasi, Dinkes Sumbar telah mengirimkan empat tim vaksinator ke empat kabupaten.
Yaitu ke Pasaman Barat, Agam, Padang Pariaman dan Pesisir Selatan, pada 22 hingga 26 Desember lalu.
"Selama lima hari tersebut, masing-masing tim bisa melakukan vaksinasi pada 100 hingga 150 orang perhari. Vaksinasi dilaksanakan di nagari-nagari bahkan door to door ke rumah masyarakat," tuturnya.
Pada kesempatan itu, sejumlah kepala daerah menyampaikan beberapa strategi yang akan dilakukan hingga akhir Desember.
Baca juga: Pemprov Siapkan Umrah Bagi 5 Desa/Kelurahan/Nagari Terbaik dalam Peningkatan Vaksinasi
Di antaranya Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur yang bakal menggencarkan vaksinasi ke pesantren-pesantren.
Kemudian, Pemkab Padang Pariaman akan menggratiskan tiket masuk ke tempat wisata plus mendapatkan sembako bagi masyarakat yang mau divaksin.
Dikutip dari situs vaksin.kemkes.go.id, berikut capaian vaksinasi dosis pertama 19 kabupaten/kota di Sumbar pada Selasa (28/12/2021).
1. Padang Panjang 111,82 persen
2. Bukittinggi 98,37 persen
3. Sawahlunto 89,98 persen
4. Kota Solok 87,94 persen
5. Payakumbuh 79,96 persen
6. Padang 76,92 persen
7. Sijunjung 70,44 persen
8. Dharmasraya 70,29 persen
9. Solok Selatan 70,13 persen
10. Pasaman 69,33 persen
11. Kepulauan Mentawai 65,03 persen
12. Pariaman 64,52 persen
13. Pasaman Barat 64,49 persen
14. Limapuluh Kota 64,45 persen
15. Pesisir Selatan 64,07 persen
16. Kabupaten Solok 62,40 persen
17. Tanah Datar 60,31 persen
18. Padang Pariaman 46,55 persen
19. Agam 44,16 persen