Bawa Kabur Pelajar SD dan Dicabuli, Remaja di Padang Diringkus Polisi

Berita Pessel - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Seorang tukang ojek ditangkap diduga melakukan pencabulan anak di bawah umur

Ilustrasi pelecehan seksual. [foto: Ridho]

Langgam.id – Polisi meringkus seorang remaja berinisial RP (17) lantaran melakukan tindakan pencabulan terhadap pelajar sekolah dasar (SD) di Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar).

Sebelumnya, anak berhadapan dengan hukum ini membawa kabur korban selama dua hari.

Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda mengatakan, kasus ini terungkap setelah laporan orang tua korban. Keluarga korban mengetahui anaknya telah dibawa kabur.

“Keluarga korban menjemput anak berhadapan dengan hukum ini dan dibawa ke rumah saudara. Di sana, ditanyakan apa yang telah dilakukannya,” kata Rico dalam keterangan tertulisnya, Jumat (17/12/2021).

Saat itu, kata dia, anak berhadapan dengan hukum tersebut mengakui perbuatannya. Korban juga sempat dibawa menginap di salah satu homestay di Kota Padang.

Baca juga: Diduga Cabuli Anak Bawah Umur, Pria di Padang Ditangkap Polisi

“Dia mengakui pernah melakukan hubungan suami-istri dengan korban di homestay. Pihak keluarga tidak terima, sehingga melaporkan kejadian ini,” ujarnya.

Berdasarkan laporan keluarga korban, pihak kepolisian melakukan penangkapan terhadap anak berhadapan dengan hukum tersebut. Penangkapan RP dilakukan pada Kamis (16/12/2021).

Baca Juga

Living Islam dalam Karya Etnofotografi Edy Utama
Living Islam dalam Karya Etnofotografi Edy Utama
PSI menunjuk Taufiqur Rahman anak dari Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah atau DPW PSI Sumbar. 
Jadi Ketua DPW PSI Sumbar, Taufiqur Rahman Belum Mundur dari PKS
Sekretaris DPW PKS Sumbar Nosa Ekananda
PKS Sumbar Hormati Keputusan Taufiqur Rahman Jadi Plt DPW PSI
Gubernur Sumbar Mahyeldi sekaligus Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah PKS Sumbar. Foto/PKS.ID
Anaknya Gabung PSI, Mahyeldi: Itu Urusan Dia 
Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi
Mahyeldi Irit Bicara Soal Anaknya Jadi Ketua DPW PSI Sumbar
Dua warga adat Mentawait delapan hari ditahan tanpa kepastian hukum oleh penyidik Satreskrim Polres Kepulauan Mentawai.
Penyidik Polres Mentawai Dilaporkan ke Propam Polda Terkait Penahanan Masyarakat Adat