Langgam.id - Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) II Teluk Bayur Padang bersama Pemda Pesisir Selatan berencana membangun Kampung Bahari Nusantara (KBN) di Nagari Sungai Pinang Kawasan Wisata Bahari Terpadu (KWBT) Mandeh 2022 mendatang.
Rencana itu terungkap saat kunjungan Komandan Lantamal II Teluk Bayur Padang, Laksmana Pertama TNI Endra Sulistiyono ke Painan, Rabu (8/12/2021).
Endra Sulistiyono mengatakan, upaya pengembangan kawasan pesisir merupakan kewajiban TNI AL di wilayah hukumnya. Nagari Sungai Pinang merupakan salah satu kawasan pesisir yang layak dikembangkan.
Menurutnya, Nagari Sungai Pinang memiliki nilai geo ekonomis. Selain itu kawasan tersebut juga memiliki geo strategis.
"Ini kewajiban kami. Inshaa Allah akan dimulai pada medio 2022," kata Danlantamal.
Adapun kegiatan yang bakal dilakukan di KBN, yakni mencakup bidang ekonomi, pendidikan, sosial dan budaya. Danlantamal berharap, kegiatan tersebut dapat menyelesaikan persoalan masyarakat di kawasan pesisir.
Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar berharap, penetapan Nagari Sungai Pinang sebagai KBN mampu menjawab berbagai persoalan pengembangan kawasan pesisir.
Pemda Pesisir Selatan menyadari, membangun kawasan pesisir tidak bisa dengan satu atau dua sektor saja. Namun, katanya, harus melalui banyak sektor.
Pembangunan kawasan pesisir butuh dukungan dan campur tangan berbagai sektor. Mengingat, kompleksitas persoalannya yang identik dengan sumber daya manusia yang rendah.
"Apalagi wilayah pesisir merupakan daerah sangat strategis dari sisi pertahanan dan keamanan negara," katanya.
Pemerintah daerah akan terus mengupayakan pemberdayaan masyarakat. Juga memperluas konektivitas lewat peningkatan kualitas infrastruktur dasar seperti jalan dan jembatan.
Kemudian, meningkatkan taraf kesehatan masyarakat dan pembangunan pemukiman bagi masyarakat kawasan pesisir.
"Kami atas nama pemerintah daerah mengucapkan terima kasih pada Lantamal II Teluk Bayur atas ditetapkannya Nagari Sungai Pinang sebagai KBN," kata Bupati. (*)