Tumbuhan Langka dan Dilindungi Kantong Semar Ditemukan di Agam

Langgam.id-kantong semar

Tumbuhan kantong semar. [foto: amcnews.co.id]

Langgam.id – Tumbuhan langka dan dilindungi jenis kantong semar (Nepenthes) ditemukan di Maua Hilia, Jorong Kayu Pasak Timur, Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Agam, beberapa hari lalu.

Kepala Resor Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Agam, Ade Putra menjelaskan, tumbuhan langka itu tumbuh di tebing jalan dan ranting kayu.

“Penemuan tumbuhan langka itu terjadi saat tim melakukan peninjuan lapangan di wilayah Maua Hilia, Jorong Kayu Pasak Timur, Nagari Salareh Aia,” ujarnya dilansir dari amcnews.co.id, Senin (6/12/2021).

Ade menjelaskan, bahwa di Indonesia terdapat 59 jenis kantong semar yang statusnya dilindungi dari ancaman kepunahan.

Hal ini berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor. P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa Dilindungi.

Ia mengungkapkan, bahwa tumbuhan yang dilindungi Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya ini sangat unik dan menarik.

“Kita mengharapkan warga untuk tidak mengganggu tanaman kantong semar ini,” pintanya.

Ade menjelaskan, kantong ini menjadi ciri khas dan pembeda dari tumbuhan lainnya. Warnanya hijau dengan bercak merah, atau ungu, kuning, hingga hijau dan putih berfungsi menangkap serangga dan hewan-hewan kecil lainnya.

Baca juga: Induk dan Anak Sapi Milik Warga Agam Dilaporkan Terluka Diterkam Harimau

“Kantong khusus pada tumbuhan ini dilapisi lilin sangat licin,” tuturnya.

Ia menambahkan, tanaman langka ini memiliki cairan asam bernama proteolase. Fungsinya yaitu untuk mencerna kerangka keras dan daging serangga. Kemudian diserap menjadi nutrisi bagi tanaman ini.

Baca Juga

Kondisi jembatan kereta api Lembah Anai pascabanjir akhir November lalu. IST
Respon Menteri Kebudayaan Soal Rencana Pembongkaran Jembatan Kereta Api Lembah Anai
Personil kepolisian membawa jenazah korban galodo di Nagari Salareh Aia Timur.
Pemerintah Agam Setop Pencarian Korban Galodo
Jembatan kembar Silaing Padang Panjang usai diterjang banjir bandang dan longsor 27 November 2025. Foto: Kementerian PU
Kementerian PU Cek Struktur Jembatan Kembar Usai Dilanda Banjir
Jembatan kembar Silaing Padang Panjang usai diterjang banjir bandang dan longsor 27 November 2025. Foto: Diskominfo Padang Panjang.
Wali Kota Sebut Jembatan Kembar Padang Panjang Direkomendasikan Dibongkar
M. FAJAR RILLAH VESKY
Halaban, Penyambung Nafas Republik yang Terlupakan
Jenazah korban banjir bandang di Sumatra Barat (Sumbar) yang sudah dimakamkan akhirnya teridentifikasi melalui uji sampel DNA.
6 Korban Banjir di Sumbar Telah Dimakamkan Teridentifikasi Lewat DNA, 1 Makam Dibongkar Dibawa Keluarga