Langgam.id-Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade meminta komitmen Garuda Indonesia untuk melayani penerbangan jemaah haji dan umrah Indonesia. Ia meminta penerbangan haji dan umrah tidak dilayani maskapai asing.
Andre yang membidangi urusan BUMN, mengapresiasi kinerja pemerintah Indonesia yang berhasil melobi pemerintah Arab Saudi untuk bisa mengizinkan jemaah Indonesia dalam melaksanakan ibadah haji dan umrah.
"Alhamdulillah kami senang pemerintah Arab Saudi sudah memberikan persetujuan, dan kerja keras pemerintah kita apresiasi," katanya lewat keterangan tertulis, Senin (6/12/2021).
Dia mengatakan, pemerintah Indonesia telah berhasil melobi pemerintah Arab Saudi. Sehingga pada bulan Desember ini jamaah umrah bisa berangkat. Dia jua mendoakan agar keadaan dunia semakin baik sehingga warga Indonesia bisa berangkat haji tahun depan.
Hal tersebut diungkapkan Andre pada saat saat rapat kerja, antara Komisi VI DPR RI dengan Menteri BUMN, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (2/12/2021) lalu.
Andre mendukung penuh penerbangan Garuda Indonesia memberangkatkan jemaah haji dan umrah. Namun, Garuda Indonesia diminta tidak melaksanakan kerja sama codeshare dengan perusahaan penerbangan asing untuk dua hal terkait ibadah umat Islam tersebut.
"Saya meminta komitmennya Kementerian BUMN bahwa code sharing itu tidak dilakukan untuk penerbangan haji dan umrah terhadap maskapai garuda Indonesia. Dan banyak juga jemaah haji dan umrah Indonesia yang membutuhkan pelayanan dari Garuda Indonesia," ujarnya.
Politisi Partai Gerindra itu juga mengingatkan Menteri BUMN Erick Thohir dan manajemen Garuda Indonesia untuk memastikan keberangkatan haji dan umrah dilayani langsung oleh Garuda Indonesia, bukan perusahaan penerbangan asing.
"Jangan sampai umrah dan haji Indonesia diurus maskapai luar negeri. Tentu tidak sejalan dengan kebiasaan dan keberpihakan kita terhadap perusahaan nasional," katanya.
Dia meminta agar Garuda Indonesia yang melakukan penerbangan ke Jeddah dan Madinah untuk membawa jamaah haji dan umrah. Bagaimanapun hal ini adalah bisnis yang menguntungkan bagi Garuda Indonesia. (*/Rahmadi)