DPPA Klaim Laporan Kekerasan Seksual Anak di Padang Menurun di Tahun 2021

DPPA Klaim Laporan Kekerasan Seksual Anak di Padang Menurun di Tahun 2021

Kepala DP3AP2KB Kota Padang Editiawarman (Foto; infopublik.id)

Langgam.id-Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Padang klaim kasus kekerasan seksual terhadap anak menurun di tahun 2021.

Kepala DP3AP2KB Kota Padang Editiawarman mengatakan berdasarkan data yang dimiliki pada tahun 2021 terjadi penurunan kasus kekerasan seksual terhadap anak dibandingkan tahun 2020 lalu.

“Dari laporan yang sampai kepada kita, kasus kekerasan seksual terhadap anak tahun ini menurun dibandingkan tahun lalu (2020),” katanya sebagai dikutip dari infopublik.id, Rabu (24/11/2021).

Dia menjelaskan, hingga bulan Oktober 2021, tercatat ada 10 kasus kekerasan seksual terhadap anak. Sementara pada tahun 2020 lalu ada sebanyak 20 kasus. Kemudian pada bulan November ini ada 2 kasus.

Editiawarman melanjutkan, untuk mencegah kasus kekerasan terhadap anak, DP3AP2KB Kota Padang terus gencar melakukan sosialisasi dan edukasi ke tengah masyarakat.

“September hingga Oktober ini sudah lebih 2.000 orang yang kita edukasi tentang kekerasan terhadap anak,” katanya.

Dalam sosialisasi dan edukasi tersebut, DP3AP2KB membeberkan dampak kekerasan terhadap anak, bagaimana cara menghindarinya dan kalau ada kasus dilaporkan ke mana serta sejumlah materi lainnya.

Deteksi Dini Kasus

Sementara untuk penanganan, DP3AP2KB melakukan hal yang baru. Biasanya kalau ada kasus, dilaporkan baru ditangani. Sementara kalau sekarang jika ada kasus namun tidak ada yang melaporkan, maka akan tetap ditangani.

“Sekarang jika ada kasus tapi tidak dilaporkan akan kita jangkau. Ini salah satu bentuk deteksi dini kita untuk penanganan kasus kekerasan terhadap anak,” jelasnya.

Bahkan September ini, DP3AP2KB Kota Padang telah melakukan deklarasi para relawan yang tersebar di setiap kelurahan. Mereka bertugas untuk mendeteksi dini kasus kekerasan terhadap anak.

“Mereka akan mengobrol dengan tetangganya. Jika ada kasus dilaporkan ke kita dan kita akan fasilitasi. Lalu kita jangkau anaknya,” katanya.

Selanjutnya, jika sudah jelas pidananya maka selanjutnya akan berkoordinasi dengan Polres Padang atau Polda Sumbar untuk penanganan lebih lanjut.

Diketahui penurunan kasus berdasarkan laporan DP3AP2KB ini berbeda dari laporan yang masuk ke Polresta Padang. Kepolisian mencatat ada 85 kasus kekerasan seksual di Kota Padang selama Januari s.d November 2021.(*)

Baca Juga

Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh siswa SD Citra Al Madina. Tiga murid sekolah tersebut berhasil masuk dalam 10 besar
Tiga Siswa SD Citra Al Madina Tembus 10 Besar Spelling Bee Sumbar 2025
Tiga petak bangunan semi permanen di Jalan Banjir Kanal atau Banda Bakali, Kelurahan Alai Parak Kopi, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang,
3 Bangunan Semi Permanen di Banda Bakali Padang Terbakar, 2 Orang Meninggal
Padang dan Hildesheim, Kota Kembar yang Kian Hangat Bersahabat
Padang dan Hildesheim, Kota Kembar yang Kian Hangat Bersahabat
Satpol PP Padang menertibkan pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di atas trotoar di sepanjang Jalan Khatib Sulaiman pada Jumat
Berjualan di Trotoar, PKL di Sepanjang Jalan Khatib Ditertibkan Satpol PP Padang
Lapak dan bangunan liar semi permanen yang berdisi di sepanjang jalan Pasar Pagi, Pulau Aia, Parak Laweh, Kecamatan Lubuk Begalung,
Berdiri di Badan Jalan, Lapak Liar di Pasar Pagi Parak Laweh Ditertibkan Satpol PP
Warga Perumahan Bungo Pasang Asri (BPA) di Kelurahan Bungo Pasang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, menggelar berbagai perlombaan
Meriahkan HUT RI ke-80, Warga Perumahan Bungo Pasang Asri Gelar Lomba 17 Agustusan