Mahasiswa Hari Ini Cakap Teknologi, Dekan FDIK: Akademisi Harus Dinamis

Mahasiswa Hari Ini Cakap Teknologi, Dekan FDIK: Akademisi Harus Dinamis

Workshop evaluasi dan revisi kurikulum FDIK UIN Imam Bonjol Padang. (Foto; Dok. FDIK)

Langgam.id – Mahasiswa hari ini merupakan generasi yang cakap teknologi. Akademisi dan dosen diminta untuk dinamis serta cepat mengubah diri.

Demikian dikatakan oleh Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK) Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang Wakidul Kohar, Minggu (14/11/2021). Hal tersebut ia sampaikan usai menutup Workshop Evaluasi dan Revisi Kurikulum FDIK di Daima Hotel Padang.

“Mahasiswa hari ini, adalah mahasiswa milenial. Generasi Z, yang cakap dan akrab dengan teknologi informasi. Dosen yang tak cakap, bakal ketinggalan oleh mahasiswa. Sebab itu, akademisi harus dinamis menghadapi zaman walaupun ilmu pengetahuan sebelumnya tetap berguna,” katanya dalam siaran pers yang diterima langgam.id.

Ia mengatakan, akademisi yang cepat mengubah diri akan membuat kampus mengalami kemajuan cepat. Sebaliknya, akademisi yang terlalu lama terpaku dan kaku tanpa melihat kemajuan akan membuat kampus itu mati suri menjadi museum.

“Setelah workshop ini, kita akan melanjutkan dengan Workshop Akselerasi Kompetensi Dosen. Sebagai evaluasi dan tindak lanjut dari Pengembangan Kurikulum Berbasis Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka (MBKM),” ujar Wako, demikian ia akrab disapa.

Perubahan Kurikulum

Di hadapan puluhan akademisi FDIK, Wako menyatakan, perubahan kurikulum merupakan sebuah kemestian. Hal tersebut karena Industri 4.0 dan Society 5.0 memberi kesempatan kepada siapapun untuk sukses, asalkan memiliki kompetensi yang tinggi dan terukur dalam bidangnya.

Menurutnya, tidak ada lagi kebanggaan bagi orang yang menyebut dirinya gagap teknologi. “Sekarang harus akrab dengan teknologi. Dosen sebagai tenaga pendidik harus cakap teknologi, sebab mahasiswa hari ini jauh lebih cakap,” tuturnya.

Wakil Dekan I FDIK UIN Imam Bonjol Padang Wanda Fitri mengatakan, kurikulum yang tepat, dosen yang cakap, sistem yang lancar, akan melahirkan mahasiswa yang siap pakai di dunia kerja dan hidup sukses di tengah masyarakat.

“Integrasi nilai etik dan kecakapan dalam kurikulum, khususnya pada FDIK UIN Imam Bonjol merupakan pembeda (distingsi) dari FDIK lain,” kata Wanda.

FDIK juga akan menggelar Workshop Akselerasi Kompetensi Dosen pada Rabu (17/11/2021) pekan ini. Pakar Kurikulum dari Universitas Negeri Padang Darmansyah, akan memandu langsung secara teknis para dosen FDIK untuk melahirkan kurikulum berbasis Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka. [/SS]

Baca Juga

Sebanyak 464 wisudawan dan wisudawati resmi dikukuhkan pada prosesi hari keempat Wisuda ke-94 UIN Imam Bonjol Padang
464 Wisudawan Dikukuhkan pada Wisuda Hari Keempat UIN Imam Bonjol Padang
Prodi Ilmu Hadis, Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama menghadirkan Muhammad Najmi Aiman ​​bin Nuzulul Hadi, MA sebagai dosen tamu
Hidupkan Atmosfer Akademik Mahasiswa, Prodi llmu Hadis UIN IB Adakan Kuliah Tamu
Program Studi Hukum Ekonomi Syariah (HES) UIN Imam Bonjol Padang menggelar pelatihan pendamping proses produk halal secara daring
60 Peserta dari Prodi HES UIN IB Padang Ikuti Pelatihan Pendamping Proses Produk Halal
Lima akademisi Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol terpilih menjadi peserta ajang bergengsi, (AICIS+) 2025.
Lima Akademisi UIN Imam Bonjol Padang Terpilih jadi Peserta AICIS+ 2025 di UIII Depok
Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama (FUSA) UIN Imam Bonjol Padang melaksanakan perjalanan dinas akademik ke Bengkulu. Kunjungan akademik
Perluas Jejaring Kerja Sama, FUSA UIN IB Padang Lakukan Kunjungan Akademik ke Bengkulu
Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang melaksanakan upacara bendera memperingati Hari Santri 2025 di lapangan parkir Gedung
Upacara Hari Santri 2025 di UIN IB Padang, Rektor: Momentum Refleksi Diri