Tari Ziarah Surau Kota Hujan, Kisahkan Sejarah Padang Panjang

Tari Ziarah Surau Kota Hujan, Kisahkan Sejarah Padang Panjang

Foto: Kominfo Padang Panjang

Langgam.id - Sebanyak 200 orang penari dari berbagai sanggar yang ada di Kota Padang Panjang termasuk dari kampus ISI Padang Panjang, menghadirkan tari "Ziarah Surau Kota Hujan," dalam pembukaan MTQ Nasional XXXIX Nasional Tingkat Provinsi Sumatra Barat, Sabtu (13/11) malam. Tarian ini mengisahkan sejarah Kota Padang Panjang.
Tari ini dikonsep langsung Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran. Menceritakan sebuah momentum penting dalam perjalanan Padang Panjang sebagai suatu organisme yang lahir, tumbuh dan berkembang.
Bermula dari sebuah Pakan Jumat, Padang Panjang telah tumbuh sedemikian rupa menjadi kota dengan wajahnya dimasa kini.
Sepanjang riwayat itu pula, Padang Panjang telah melahirkan manusia-manusia unggul di berbagai bidang. Manusia yang berguna bagi masyarakat, daerah, bangsa dan negara, bahkan dunia. Mereka lahir dari pemikiran ala surau.
Salah seorang penari yang ikut di dalamnya, Syahrial merasa sangat bangga. Karena bisa ikut berpartisipasi dalam kegiatan MTQ Nasional ke-39 ini.
"Rasanya deg-degan. Takut sama cemas, bercampur aduk hingga tarian ini berakhir. Namun dengan berjalannya waktu dan iringan music, akhirnya kami bisa melewatkan tarian ini dengan baik," katanya, sebagaimana dicuplik dari Kominfo Padang Panjang.
Disebutkannya, “Tidak sia-sia latihan yang teman-teman lakukan hingga sampai puncaknya malam ini. Sungguh suatu hal yang luar biasa telah teman-teman lalui malam ini”.
"Semoga dengan penampilan kami ,ini semua masyarakat terhibur dan MTQ di Padang Panjang berlangsung sukses hingga penutupan nanti," harapnya.
Tari ini sekaligus menutup kegiatan malam pembukaan MTQ Nasional Tingkat Sumbar ke-39 di Padang Panjang.

Baca Juga

Empat pelajar Padang Panjang bakal mengikuti seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Provinsi Sumatra Barat (Sumbar).
Empat Pelajar Padang Panjang Bakal Ikuti Seleksi Paskibraka Tingkat Sumbar
Harga Bawang di Padang Panjang Turun
Harga Bawang di Padang Panjang Turun
Harga bawang merah di Padang Panjang turun pada minggu pertama Mei ini. Harga bawang turun dari dari Rp52.167 per kg menjadi Rp51.000/kg.
Pasokan Bertambah, Harga Bawang Merah di Padang Panjang Turun
Bagi masyarakat Padang Panjang yang memiliki hewan peliharaan dengan penular rabies seperti kucing, anjing dan kera, bisa mengikuti vaksinasi massal rabies yang dimulai Senin
Vaksinasi Massal Rabies Gratis Digelar di Padang Panjang Mulai 6 Mei
Sebanyak 65 pelajar terpilih menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Padang Panjang 2024. Sebelumnya ada 207
65 Pelajar Terpilih Jadi Anggota Paskibraka Padang Panjang 2024
Jalur Padang Panjang-Bukittinggi tidak bisa dilewati kendaraan akibat banjir lahar dingin yang terjadi di Aia Angek, Kecamatan X Koto,
Banjir Lahar Dingin Tutup Badan Jalan, Jalur Padang Panjang-Bukittinggi Tak Bisa Dilewati