Di Kota Pariaman, Gojek Prioritaskan Bermitra Ojek Pangkalan

Di Kota Pariaman, Gojek Prioritaskan Bermitra Ojek Pangkalan

Proses penerimaan mitra Gojek di Kota Pariaman (Ist)

Langgam.id - Perusahaan transportasi berbasis online, Gojek memperluas jaringan pelayanannya ke Kota Pariaman, Sumatra Barat, dengan memprioritaskan mitra ojek pangkalan.

Dio Juventara, perwakilan Gojek di Kota Pariaman menyebutkan, tahap awal pendaftaran mitra Gojek, diprioritaskan bagi pengendara ojek pangkalan yang tersebar di Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman.

“Tahap awal, sementara waktu, kita belum menerima pendaftaran umum,” ujarnya melalui rilis yang diterima Langam.id, Kamis (5/9/2019).

Jadi, kata Dio, persyaratan penerimaan mitra Gojek ini, harus ada bukti keanggotaan ojek pangkalan. “Lampirkan, dan kami akan survey. Hingga saat ini, sudah ada 230 orang pelamar,” jelasnya.

Lalu, terkait tarif untuk pelanggan, menurut Dio, besaran tarif yaitu Rp9 ribu untuk jarak empat kilometer pertama, dan setiap satu kilometer setelah itu, ditetapkan Rp1.500 per satu kilometer.

“Jika jaraknya kurang dari empat kilometer, maka akan dietapkan shering fee sebesar 20 persen, itu bisa dimanfaatkan untuk transaksi selanjutnya,” jelas Dio.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Pariaman, Yandrileza mengatakan, pendaftaran untuk bergabung menjadi mitra Gojek sudah dibuka, mulai tanggal 2 September 2019, dan ditutup akhir bulan ini (September-red).

“Sehubung Gojek belum memiliki kantor di Kota Pariaman, tempat pendaftaran sementara berada di Kantor Dinas Perhubungan,” ujarnya.

Secara teknis, Pemko Pariaman menyerahkan sepenuhnya ke perusahaan terkait penerimaan mitra, kalau menetapkan regulasinya, itu Pemko Pariaman.

“Kendaraan harus produksi 2011 keatas serta harus ada surat-surat dan standar kelengkapan berkendara,” ungkap Yandrileza.

Pemko Pariaman merencanakan akan launching Gojek bertepatan dengan pesta Budaya Tabuik. “Saat itu akan kita perkenalkan Gojek secara resmi ke masyarakat,” katanya. (*/ZE)

Baca Juga

Pemko Pariaman akan menggelar iven pariwisata Pariaman Barayo 2025 pada 1-7 April mendatang. Pariaman Barayo merupakan salah iven
Pariaman Barayo 2025 Digelar 1-7 April, Ada 11 Destinasi Wisata yang Bisa Dikunjungi
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Pariaman kembali dilanjutkan setelah sempat berhenti sementara waktu. Kini pelajar TK, SD, SMP,
Sempat Terhenti, Program Makan Bergizi Gratis di Pariaman Kembali Dilanjutkan
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pariaman berganti nama menjadi RSUD Prof H Muhammad Yamin SH. Pergantian nama rumah sakit yang berada di bawah
RSUD Pariaman Resmi Ganti Nama Jadi RSUD Prof H M Yamin SH
Persatuan Sepakbola Kota Pariaman (Persikopa) harus menelan kekelahan dari Duta FC dari Banten dalam babak final Piala Soeratin U-17.
Kalah di Final, Persikopa Pariaman Kembali Jadi Runner Up Piala Soeratin U-17 Nasional
BMKG mencatat terdapat 17 kali gempa bumi terjadi di Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya selama periode 11-17 April 2025. Pada periode
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Pariaman Sore Ini
Hasil hitung cepat Pilkada Serentak 2024 menunjukkan empat wali kota petahana di Sumatra Barat (Sumbar) diperkirakan tidak melanjutkan
Empat Wali Kota Petahana di Sumbar Diperkirakan Tumbang di Pilkada 2024