Begini Cara Agar Selalu Aman Saat Order Gojek

Begini Cara Agar Selalu Aman Saat Order Gojek

Fitur keamanan dalam order layanan Gojek. (Foto: Ist)

Langgam.id – PT Aplikasi Karya Anak Bangsa yang menerbitkan aplikasi Gojek meluncurkan fitur keamanan menyeluruh dalam layanannya.

Dalam aplikasinya, Gojek mengenalkan fitur Tombol Darurat (Emergency Hotline) dan Bagikan Perjalanan (Share Trip). Tujuannya, agar terus menghadirkan layanan transportasi yang dapat diandalkan. Fitur itu merupakan bagian dari solusi keamanan menyeluruh yang ditawarkan oleh Gojek.

Pengembangan fitur tersebut, juga sejalan dengan arahan pemerintah dalam memastikan layanan transportasi online yang aman, dan diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan mengenai transportasi online.

Pengamat Ekonomi dari Sumatera Utara Gunawan Benyamin mengatakan, aplikator memang memiliki tanggung jawab terkait keamanan dan keselamatan. Namun hal ini bukan hanya untuk salah satu aplikator saja. Tetapi, di semua perusahaan transportasi.

“Pastinya kita mengapresiasi kalau ada fitur semacam itu. Memang sih pada dasarnya urusan masalah keselamatan ini bukan hanya urusan salah satu aplikator saja. Tetapi memang seharusnya menjadi tugas bersama dari penyedia jasa aplikasi, mitra driver, pengguna, dan pembuat kebijakan” katanya.

Dia juga meminta kepada pihak aplikator yang sudah menyediakan fitur tersebut juga turut memberikan edukasi. Baik kepada mitra driver ataupun kepada penggunanya.

Menurutnya, seharusnya seluruh moda transportasi mengikuti hal tersebut. “Jadi fitur keamanan Gojek memang menjadi salah satu keunggulan yang seharusnya diikuti semua moda transportasi. Ini penting bagi kita semua. Karena ini masalah vital dimana nyawa yang jadi urusannya.” Sebutnya.

Michael Reza Say, VP Corporate Affairs Gojek mengatakan, keamanan serta kenyamanan pengguna adalah prioritas perusahaannya, yang ingin seluruh masyarakat dapat terus mengandalkan layanan tanpa ada rasa khawatir.

“Untuk itu, sebagai super-app kami terus melakukan inovasi. Tidak hanya dari pengembangan teknologi, namun juga upaya program pencegahan risiko,” katanya, Senin (1/7/2019).

Untuk menggunakan fitur keamanan ini, pengguna dapat meng-klik ikon perisai ketika sudah mendapatkan driver atau dalam perjalanan bersama driver.

Fitur Tombol Darurat, dapat digunakan untuk melaporkan dengan cepat situasi darurat yang terjadi selama perjalanan.

Tombol Darurat / Emergency Hotline akan menghubungkan pengguna ke Unit Darurat Gojek yang siap melayani selama 24 jam sehari, 7 hari seminggu.

Setelah laporan diverifikasi, Gojek akan segera menugaskan unit darurat untuk menangani pelaporan ini. Fitur tombol darurat yang sudah tersedia secara bertahap, sudah dapat digunakan oleh seluruh pengguna Go-car dan Go-ride.

“Gojek juga mengenalkan fitur Bagikan Perjalanan, yang dapat digunakan oleh pengguna untuk membagikan informasi berupa lokasi penjemputan dan pengantaran. informasi mengenai driver dan kendaraannya, status perjalanan dan estimasi waktu tempuh, hingga jalur yang dipilih driver dalam perjalanannya, kepada kerabat terdekat. Pengguna cukup memencet tombol Bagikan Perjalanan untuk kemudian secara otomatis informasi tersebut dapat dibagikan melalui aplikasi pesan instan,” jelas Radityo.

Adapun, komitmen Gojek dalam mengembangkan solusi keamanan menyeluruh, tak hanya bertumpu pada pengembangan aplikasi dan teknologi. Gojek juga memberdayakan mitra driver sebagai bagian dari program pencegahan risiko berkendara.

Gojek rutin menyelenggarakan kegiatan pelatihan dan pengembangan diri mitra driver melalui wadah Bengkel Belajar Mitra (BBM). BBM menghadirkan pembicara yang merupakan pakar di bidangnya, untuk berbagi pengetahuan kepada mitra driver.

Topik yang dibahas antara lain; pelatihan pertolongan pertama pada kecelakaan di jalan raya, pelatihan bela diri, pelatihan anti kekerasan seksual dan pelatihan berkendara yang aman.

Selain usaha preventif, Gojek juga memiliki program proteksi yakni perlindungan asuransi bagi pengguna maupun mitra driver. Layanan asuransi berlaku bagi seluruh mitra driver Gojek dan pengguna layanan dengan perlindungan maksimal.

Perlindungan tersebut mencakup risiko atas kehilangan maupun kerusakan barang, biaya pengobatan yang timbul atas risiko kecelakaan, serta uang pertanggungan atas risiko cacat permanen dan risiko kematian.

“Gojek sangat serius dalam menciptakan ekosistem yang andal, aman dan nyaman untuk dapat melayani siapa saja dan kapan saja mereka membutuhkannya. Kedepan, kami akan terus mematangkan fitur dan memperkuat program pencegahan risiko, sehingga Gojek dapat terus menjadi aplikasi handal pilihan masyarakat Indonesia,” kata Michael.

Baca Juga

Aplikasi GoPay Diluncurkan Secara Nasional
Aplikasi GoPay Diluncurkan Secara Nasional
Geger Budaya
Geger Budaya
Cincu, Sebuah Profesi Yang Hilang di Formasi Kru Bus Lintas Sumatra
Cincu, Sebuah Profesi Yang Hilang di Formasi Kru Bus Lintas Sumatra
Dua koridor Trans Padang bakal beroperasi pada Desember 2023 nanti. Dua koridor tersebut yaitu koridor 2 dengan rute Pusat Kota-Bungus dan
Pakar Transportasi Unand: 3 Sisi Utama Operasional Ketersediaan Angkutan Umum Perkotaan
Bandara Minangkabau Tutup, aturan perjalan
Penumpang Pesawat di BIM Naik 60 Persen pada 2022, Belum Sebanyak Masa Pra-Pandemi
Jumlah Kendaraan Bermotor di Sumbar 2,5 Juta Unit, Kurang Separuh yang Bayar Pajak
Jumlah Kendaraan Bermotor di Sumbar 2,5 Juta Unit, Kurang Separuh yang Bayar Pajak