Langgam.id – Dua orang tahanan wanita Satreskrim Polres Payakumbuh memilih jadi menjadi mualaf dan masuk Islam setelah membaca dua kalimat syahadat.
Kedua tahanan ini Bernama Marlince (20) dan Masfiati (20) warga asal Gollu Dora, Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Mereka berdua menjadi mualaf atas bimbingan dari 2 orang ustaz, yaitu Akbarul Fahmi, Kepala KUA Kecamatan Payakumbuh Timur dan ustaz Abdurrahman Addify, Pembina Pondok Pesantren Al-Fath Kota Payakumbuh," kata Kapolres Payakumbuh AKBP Alex Prawira seperti dikutip dari laman milik Polda Sumbar, Jumat (1/9/2021).
Sebelumnya kedua wanita penghuni rutan ini telah ditanyai oleh ustaz guna memastikan bahwa keduanya masuk Islam murni atas keinginan dari hatinya sendiri dan tanpa paksaan dari siapapun.
“Sesaat sebelum masuk Islam, telah di lakukan verifikasi untuk memastikan bahwa kedua mualaf tersebut masuk islam dengan kemauan sendiri tanpa paksaan, ancaman, maupun bujuk rayu dari pihak manapun,” ucap Kapolres.
Pengucapan dua kalimat syahadat dimulai oleh ustaz Abdurrahman Addify, lalu Akbarul Fahmi didampingi oleh Wakapolres Payakumbuh Kompol Jerry Syahrim dan Kasat Tahti Iptu Erizon memandu pengucapan syahadatnya. (Mg Winda)