Langgam.id - Hujan deras menyebabkan banjir di sejumlah kabupaten kota di Sumatra Barat (Sumbar) sejak Selasa (28/9/2021). Longsor juga terjadi di beberapa lokasi.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar Erman Rahman, mengatakan terjadinya bencana banjir di beberapa daerah di Sumbar. Banjir itu di antaranya terjadi di Kota Solok di Kecamatan Lubuk Sikarah dan Kecamatan Tanjung Harapan.
"Banjir terjadi di Kecamatan Lubuk Sikarah dan berdampak pada 99 kepala keluarga (KK) dan Kecamatan Tanjung Harapan 10 KK," katanya, Rabu (29/9/2021).
Baca juga: Longsor Lagi di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Buka Tutup
Erman menyebut bencana banjir ini disebabkan tingginya intensitas curah hujan. Sehingga terjadi peningkatan air dari hulu sungai. Korban banjir di kecamatan Lubuk Sikarah tercatat sebanyak 127 jiwa.
"Sementara di Kecamatan Tanjung Harapan sebanyak 36 jiwa dan 1 balita, kalau untuk korban jiwa tidak ada, nihil" ujarnya.
Sehari sebelumnya, hujan deras juga menyebabkan bencana tanah longsor di Kabupaten Pasaman. Lokasi tepatnya kejadian adalah di Jorong Sei Beremas Nagari Cubadak Barat Kecamatan Duo Koto.
Curah hujan yang tinggi dan angin kencang menyebabkan meluapnya air sungai. Kemudian pohon tumbang menimpa jembatan sehingga ambruk dan terbawa arus sungai.
"Bencana ini mengakibatkan jembatan penghubung antara Muaro Tambangan, Koto Tangah dan Sigalabur terputus dan tidak ada akses," katanya.
Akibatnya, 600 KK mengalami kesulitan akses. Pada hari yang sama di Jorong Pila, Nagari Guguak Sarai Kecamatan X Koto Sei Lasi, Kabupaten Solok, juga terjadi longsor di perumahan warga akibat intensitas hujan yang tinggi.
"Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Solok membantu warga mengevakuasi daerah pemukiman warga yang terdampak bencana," katanya.