Sempat Putus 4 Jam Akibat Longsor, Jalur Padang-Solok Mulai Bisa Dilalui

langgam - jalur padang-solok putus

Ilustrasi macet. [pixabay]

Langgam.id - Arus lalu lintas kendaraan di Jalur Padang-Solok tepatnya di Lubuk Paraku mulai berangsur normal. Pembersih material longsor yang sempat putuskan akses kendaraan sudah dibersihkan.

Kasat Lantas Polresta Padang, AKP Alfin menyebutkan, arus kendaraan mulai berangsur normal sejak pukul 21.00 WIB. Kedua jalur sudah bisa dilalui kendaraan.

"Udah dibuka, sekarang arus lalu lintas sudah lancar. Material longsor sudah dibersihkan," kata Alfin dihubungi langgam.id, Jumat (24/9/2021).

Baca juga: 2 Alat Berat Dikerahkan Bersihkan Material Longsor di Jalur Padang-Solok

Bencana longsor ini terjadi di lima titik kawasan Lubuk Paraku sejak sekitar pukul 18.00 WIB. Dua alat berat dari PT Semen Padang pun dikerahkan untuk pembersihan material.

Sebelumnya, akses kendaraan dari Padang maupun Solok terhambat akibat material longsor. Kemacetan panjang pun tak terelakkan hingga pihak kepolisian terpaksa harus melakukan pengalihan arus.

Baca Juga

Jalan Sitinjau Lauik yang menghubungkan Padang - Solok hingga Pulau Jawa, sudah bisa dilalui sekitar pukul 20.30 WIB, Selasa (7/5/2024).
Sempat Lumpuh Total Akibat Longsor, Jalur Sitinjau Lauik Sudah Bisa Dilewati
Musibah longsor terjadi di jalur Padang-Solok, tepatnya di bawah Tugu Bingkuang pada Selasa (7/5/2024) sekitar pukul 13.30 WIB.
Akses Jalan Padang-Solok Lumpuh Total Akibat Longsor, 1 Mobil Terseret Material
Geruduk Klinik Athena di Padang, Mahasiswa Minta Polisi Penjarakan dr Richard Lee
Geruduk Klinik Athena di Padang, Mahasiswa Minta Polisi Penjarakan dr Richard Lee
Buntut Rekayasa Pencurian, Mahasiswa Geruduk Klinik Athena Milik dr Richard Lee di Padang
Buntut Rekayasa Pencurian, Mahasiswa Geruduk Klinik Athena Milik dr Richard Lee di Padang
Buntut Rekayasa Pencurian di Athena Padang, dr Richard Lee Dilaporkan ke Polisi
Buntut Rekayasa Pencurian di Athena Padang, dr Richard Lee Dilaporkan ke Polisi
Sumbar dan Infrastruktur: 'Baitu-baitu Juo'?
Sumbar dan Infrastruktur: 'Baitu-baitu Juo'?