Langgam.id - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatra Barat (Sumbar) melakukan pengambilan sampel DNA salah seorang keluarga di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat (Sumbar).
Keluarga ini diduga memiliki hubungan dengan salah seorang narapidana yang menjadi korban kebakaran Lapas I Tanggerang. Seperti diketahui, 44 orang narapidana dinyatakan meninggal dalam peristiwa tersebut.
Pengambilan sampel DNA ini dilakukan tim Bidang Dokter dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Sumbar. Hal ini dibenarkan Kepala Biddokkes Polda Sumbar, Kombes Pol drg Lisda Cancer.
"Ini kan baru informasi dari Lapas Tanggerang, terus dicurigai diambil data diduga keluarganya. Belum dipastikan, baru dicocokkan," kata Lisda dihubungi langgam.id, Jumat (10/9/2021).
Baca juga: Lapas Kelas 1 Tangerang Terbakar, 41 Napi Meninggal
Lisda mengatakan, DNA yang diambil adalah sampel orang tua yang diduga memiliki hubungan dengan narapidana. Namun untuk hasilnya belum diketahui.
"Orang tua ini mau memberikan datanya. Sampel DNA kami kirim ke Jakarta, hasilnya belum keluar," jelasnya.
Informasinya beredar, keluarga yang diduga kerabat narapidana ini berada di Korong Kajai, Nagari Campago Barat, Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Kabupaten Padang Pariaman.
Seperti diketahui, kebakaran Lapas I Tanggerang terjadi pada Rabu (8/9/2021). Kebakaran ini diduga dipicu akibat korsleting listrik. 44 narapidana dilaporkan meninggal dunia dan lima narapidana lainnya luka berat.