Nilai Ekspor Sumbar Naik 14,19 Persen di Juli 2021, Terbesar ke Pakistan dan India

Langgam.id-Nilai ekspor Sumbar

Perkembangan ekspor Sumbar 2019-2021. [foto: BPS Sumbar]

Langgam.id - Nilai ekspor Sumatra Barat (Sumbar) pada Juli 2021 mencapai US$222,21 juta. Ini berarti terjadi peningkatan sebesar 14,19 persen dibanding ekspor Juni 2021.

Koordinator Fungsi Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar Kenda Paryatno mengatakan, secara kumulatif ekspor Sumbar Januari-Juli 2021 mencapai US$1.539,30 juta.  Angka ini naik sebesar 84,44 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Kenda mengungkapkan, golongan barang ekspor pada Juli 2021 paling besar adalah lemak dan minyak hewan/nabati sebesar US$170,42 juta. Diikuti oleh golongan karet dan barang dari karet sebesar US$18,71 juta.

Kenda menjelaskan, ekspor asal Sumbar pada Juli 2021 terjadi pada beberapa negara tujuan. Nilai ekspor terbesar pada Juli 2021 adalah ke Pakistan sebesar US$72,50 juta. Selanjutnya ke India sebesar US$37,67 juta.

Baca juga: Nilai Ekspor Sumbar Turun 16,85 Persen di Juni 2021

Ekspor ke Pakistan terangnya, memiliki peran yang terbesar terhadap total ekspor Sumbar pada Januari-Juli 2021, yaitu sebesar 23,46 persen.

"Selanjutnya ekspor ke India memberikan peran sebesar 16,28 persen," ujarnya dalam rilis yang diterima langgam.id.

Ia menambahkan, komoditas utama yang di ekspor ke Pakistan pada Juli 2021 adalah Refined palm oil dan Solid fractions of refined palm oil, with iodine value exceeding 40.

Sementara itu, ekspor ke India komoditas utama yang diekspor pada Juli 2021 adalah crude palm oil.

Kenda menambahkan, menurut sektor, ekspor produk industri pengolahan Januari-Juli 2021 mengalami peningkatan sebesar 88,39 persen dibanding ekspor Januari-Juli 2020.

"Nilai ekspor asal Sumbar yang dikirim melalui pelabuhan di Sumbar pada Juli 2021 tercatat US$215,70 juta, naik 18,78 persen dibanding ekspor Juni 2021," bebernya.

 

Baca Juga

Permasalahan baru yang menimpa umat Islam yakni terkait daftar nama-nama ustadz kondang yang terdaftar dalam jaringan radikalisme.
Pergeseran Nilai Muhammadiyah Sumbar dalam Politik?
Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Sumbar, Bayu Aryadhi mengungkapkan bahwa konflik yang terjadi
BP2MI: Tidak Ada Pekerja Migran Indonesia dari Sumbar di Zona Konflik
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman 
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman 
Ahmad Hafidz
Nagari Creative Hub: Penggerak Ekonomi Masyarakat
Sebanyak 14 anggota DPR RI dan 4 anggota DPD RI terpilih asal Sumatra Barat untuk periode 2024-2029 telah dilantik pada 1 Oktober 2024
Harta Kekayaan Anggota DPR dan DPD Asal Sumbar: Mulyadi Terkaya, Cerint Iralloza Terendah
Menteri BUMN Erick Thohir telah menyetujui pengalihan lahan PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk pengembangan RSUP M Djamil Kota Padang.
Flyover Sitinjau Lauik Segera Dibangun, Andre: Pemenang Lelang Diumumkan 7 Oktober 2024