Langgam.id - Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi menyemangati dan memotivasi sekolah swasta untuk meningkatkan kualitas. Bila sekolah berkualitas, sejauh apapun akan tetap dicari orang. Keunggulan kualitas pendidikan, menurutnya, dapat menjadi magnet bagi sekolah swasta untuk bisa berdaya dan bersaing dengan sekolah negeri dalam menarik siswa.
Gubernur menyampaikan hal tersebut ketika meresmikan pembangunan komplek Perguruan SMP IT Qurrata A'Yun, Jumat (25/6/2021). Sekolah ini terletak di Jorong Bulakan, Nagari Padang Magek, Kecamatan Rambatan, Kabupaten Tanah Datar.
"Kunci pendidikan adalah keunggulan yang berkualitas. Apapun dan sejauh apapun lokasi sekolah, asal memiliki keunggulan dan berkualitas maka akan dicari orang," katanya, sebagaimana dirilis Biro Administrasi Pimpinan Pemprov Sumbar, Sabtu (26/6/2021).
Gubernur mengatakan, sekolah swasta memiliki ruang sangat luas untuk menghasilkan mutu dan keunggulan yang lebih baik daripada sekolah negeri. Hal ini karena sekolah swasta dapat menentukan target pendidikan bersama dengan orang tua murid.
"Pemerintah provinsi mengapresiasi perguruan SMPIT Qurrata A'Yun Batusangkar telah ikut memajukan dunia pendidikan di Sumbar," ujar Mahyeldi.
Menurutnya, sekolah swasta tidak memiliki hambatan dalam berinovasi mengelola mutu pendidikan di sekolahnya, selama menyetujuinya bersama dengan orang tua siswa.
Saat ini banyak orang tua yang memiliki kemampuan secara finansial. Mereka menginginkan pendidikan terbaik bagi anaknya meskipun harus berbiaya lebih. Hal ini adalah peluang bagi sekolah swasta yang memiliki kualitas. "Orang yang mampu secara finansial akan memilih sekolah yang berkualitas meskipun statusnya swasta," katanya.
Untuk pemerataan pendidikan bagi seluruh masyarakat, menurutnya, pemerintah sudah memberikan pendidikan gratis pada sekolah negeri. Hal itu sebagai wujud tanggung jawab negara dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
Keunggulan
Menurut gubernur, sekolah yang mengedepankan nilai-nilai Islam memiliki keunggulan tersendiri di mata masyarakat Sumbar. Hal ini karena falsasah Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (Adat bersendi agama) yang hidup di tengah masyarakat Sumbar.
Pendidikan, lanjut gubernur, juga bisa menjadi pendorong bagi pertumbuhan suatu kawasan sehingga dapat meningkatkan perekonomian di suatu wilayah.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Tanah Datar Riswandi menilai, kedatangan gubernur sebagai bentuk kepedulian terhadap bidang pendidikan dan masa depan generasi muda ke depan.
"Pemerintah Tanah Datar, memberikan apresiasi pada keperguruan Qurrata A'yun yang telah mendukung pemerintah dalam memfasilitasi pendidikan bagi anak bangsa," katanya.
Arif Zunzulmaizal, perwakilan yayasan mengucapkan terima kasih karena gubernur karena telah meluangkan waktu menghadiri peresmian komplek perguruan SMPIT Qurrata A'Yun Batusangkar.
Menurutnya pembangunan tersebut mendapatkan dukungan dari seluruh jajaran pemerintah hingga masyarakat. Ia menjelaskan, yayasan tersebut didirikan oleh Dr. Nasrullah pada 1991 dan hingga saat ini telah berkembang dari unit Paud, SD, dan SMP dengan total murid 1192 orang. Saat ini yayasan sedang membangun SMP IT dan asrama dengan daya tampung 600-700 siswa.
"Harapan kami dengan dukungan pemerintah dan stakeholder, kita yakin pembangunan ini dapat terlaksana dengan baik. Rencana mulai Januari akan mulai digunakan untuk pendidikan dan asrama putra," katanya.
Yayasan Qutoota Ayun menargetkan pada tahun 2023 juga akan membangun Madrasah Aliyah untuk menampung anak-anak didik di tingkat SLTA. (*/Rahmadi/SS)