Polisi Terus Kejar Pengasuh Pesantren Pelaku Sodomi di Solok

Polisi Terus Kejar Pengasuh Pesantren Pelaku Sodomi di Solok

Salah satu kamar di Pondok Pesantren M Natsir, Kabupaten Solok, disegel polisi. (foto: Polres Arosuka)

Langgam.id - Seorang pengasuh di Pondok Pesantren M Natsir, Kabupaten Solok berinisial MS (29) masuk daftar pencarian orang (DPO) karena kasus pelecehan seksual. Keberadaan MS masih terus dicari polisi.

"Masih kita selidiki keberadaan yang bersangkutan," kata Kasat Reskrim Polres Asrosuka, Kabupaten Solok, Iptu Rifki Yudha Ersanda, Rabu (16/6/2021).

MS diduga melarikan diri ke luar Sumatra Barat usai melakukan aksi bejatnya. Perbuatan sodomi itu dilakukan tersangka dalam sebuah kamar di area pesantren. Korban perbuatan MS tidak hanya satu orang.

"Sementara yang pasti tiga orang," ungkap Rifki yang sebelumnya menyebut jumlah korban kemungkinan bisa bertambah.

Kasus tersebut terungkap berawal dari salah seorang korban yang merasa sakit ketika buang air besar. Dari situ keluarga mengetahui ulah tersangka dan melapor ke polisi.

Para korban merupakan anak-anak dari warga yang tinggal di sekitar pondok pesantren. Korban merupakan pelajar berusia 10-12 tahun. (ABW)

Baca Juga

Seekor harimau sumatra (Panthera tigris sumatrae) berhasil terperangkap dalam kandang jebak yang dipasang oleh Tim BKSDA Sumbar d
Sempat Buat Warga Khawatir, Akhirnya Harimau Sumatra Masuk Perangkap di Solok
Jumlah korban longsor tambang emas ilegal di Nagari Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, bertambah.Berdasarkan data dari Basarnas Padang
Update Longsor Tambang Emas Ilegal Solok: Total 25 Orang, Meninggal 12
BPBD Kabupaten Solok, Sumatra Barat (Sumbar), meralat jumlah korban tertimbun longsoran di lokasi tambang emas ilegal adalah 22 orang
BPBD Solok Ralat Data Korban Longsor Tambang Emas Ilegal: Total 22 Orang, Meninggal 11
Identitas Korban Meninggal dan Luka-luka di Tambang Emas Ilegal Solok
Identitas Korban Meninggal dan Luka-luka di Tambang Emas Ilegal Solok
Bencana tanah longsor melanda bekas galian tambang emas di Nagari Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok,
Kronologi Longsor Tambang Emas Ilegal di Solok
Sebanyak 11 orang dilaporkan meninggal dan 25 orang lainnya masih tertimbun di lokasi tambang emas di Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti,
Tambang Emas Ilegal di Solok Ternyata Sudah Beberapa Kali Dirazia Polisi