Kasus Positif Covid-19 Melonjak, Gubernur Sumbar Minta Petugas Tracing Ditambah

gubernur tracing

Gubernur Sumbar Mahyeldi. (foto: Humas Pemprov Sumbar)

Langgam.id – Kasus positif covid-19 di Sumatra Barat (Sumbar) mengalami peningkata signifikan dalam beberapa hari terakhir. Oleh karena itu, Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah meminta penambahan petugas tracing dilapangan untuk mengoptimalkan 3T (tracing, testing, treatment).

Hal tersebut dikatakan Mahyeldi saat rapat koordinasi (rakor) melalui daring bersama DPRD Sumbar, jajaran Forkopimda, seluruh bupati, wali kota, ketua MUI, dan instansi terkait lainnya, di Auditorium Gubernuran, Kamis (22/4/2021).

“Kendala untuk 3T ini, masih kurangnya tenaga tracing karena juga merangkap sebagai vaksinator. Solusinya adalah menambah tenaga tracing dengan melibatkan perangkat Babinsa dan Bhabinkamtibmas, termasuk perangkat pemerintahan di bawah dalam melakukan pengawasan warga yang diisolasi di rumah,” kata Mahyeldi dilansir dari situs resmi Pemprov Sumbar,Kamis (22/4/2021).

Selain itu, gubernur juga meminta selalu menerapkan perilaku 5M (menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas).

Dia menuturkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 6 Tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 bisa menjadi pedoman dalam penegakan protokol kesehatan di masyarakat.

Mahyeldi menyampaikan, terkait vaksinasi, cakupan Sumbar masih rendah, khususnya vaksinasi tahap II yang sasarannya lansia dan petugas publik. Oleh karena itu, pemerintah kabupaten/kota diminta untuk melakukan pengawasan dan meningkatkan cakupan vaksinasi dengan menetapkan data sasaran dengan target per hari.(*/Ela)

Baca Juga

Perantau Minang Ferry Irwandi Berhasil Kumpulkan Rp 10 Miliar dalam 24 Jam untuk Korban Banjir Sumatra
Perantau Minang Ferry Irwandi Berhasil Kumpulkan Rp 10 Miliar dalam 24 Jam untuk Korban Banjir Sumatra
Bocoran dari pihak penyelenggara Student Literasi Camp (SLC) 2024, akan digelar selama 4 hari, 17-20 Mei 2024. Selama itu, peserta akan
Mausim Akhir November
Total kerugian sementara akibat bencana hidrometeorologi yang melanda Sumbar mencapai Rp1 triliun lebih. Hal itu diketahui dari data yang
BPBD Evakuasi 16 Jenazah Korban Galodo Silaing Jembatan Kembar
Terisolir Akses Putus, Warga di Sejumlah Nagari di Palembayan Butuh Bantuan Sembako
Terisolir Akses Putus, Warga di Sejumlah Nagari di Palembayan Butuh Bantuan Sembako
Proses evakuasi korban galodo di kawasan jembatan kembar, Silaing Bawah, Padang Panjang, Sabtu (29/11/2025). BPBD
Galodo Jembatan Kembar Silaing, Tiga Jenazah Korban Berhasil Dievakuasi
Proses evakuasi korban banjir bandang atau galodo di Salareh Aia, Palembayan, Kabupaten Agam, Jumat (27/11/2025. BPBD
Rekap Bencana Sumbar: 88 Meninggal, 85 Orang Hilang