800 Orang yang Beraktivitas di Pasar Raya Padang Telah Ikuti Swab Massal

Corona dari Klaster Pasar Raya Padang

Pengambilan swab bagi orang-orang yang beraktivitas di Pasar Raya Padang di Gedung Mal Pelayanan Publik (Foto: Irwanda/Langgam.id)

Langgam.id - Sebanyak 800 orang yang beraktivitas di Pasar Raya Padang telah menjalani pengambilan swab massal untuk dilakukan pemeriksaan apakah terjangkit Virus Corona (Covid-19) atau tidak. Pengambilan swab itu difasilitasi Dinas Perdagangan Kota Padang.

Saat ini, pengambilan swab itu sudah masuk tahap kedua. Untuk tahap pertama sebanyak 571 pedagang sudah mengikuti tes swab dengan hasil 38 positif corona.

Lalu, untuk tahap kedua, hingga hari ini, Rabu (27/5/2020) sebanyak 200 lebih pedagang mengikuti pengambilan swab dan akan segera dilakukan pemeriksaan di Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) Padang dan Balai Veteriner Kota Bukittingi, dan hasilnya akan keluar beberapa hari ke depan.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang, Andre Algamar mengatakan, pihaknya menargetkan pengambilan swab sebanyak 1.000 orang. Mereka terdiri dari pedagang, karyawan, keluarga hingga sopir angkot.

"Kenapa ada peningkatan positif Covid-19 di Pasar Raya, karena kami melakukan tes swab massal. Jadi bukan karena adanya kerumunan atas pelanggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)," ujar Andre saat ditemui Langgam.id di Pasar Raya Padang, Rabu (27/5/2020).

Menurutnya, dengan adanya tes swab massal, maka diketahui orang-orang tanpa gejala ternyata positif Covid-19. Pemeriksaan terus dilanjutkan, ditargetkan rampung, Kamis (28/5/2020) dengan pemeriksaan mencapai 1.000 orang.

"Semakin banyak kita tes swab, semakin banyak kita ketahui orang tanpa gejala. Saya harap, seluruh stakeholder di sekitar pasar bersama-sama untuk mengikuti tes swab ini," ungkapnya.

Diketahui, Pasar Raya menjadi salah satu klaster penyebaran Covid-19 terbanyak di Kota Padang. Data dari Dinas Perdagangan Kota Padang, total orang yang terkonfirmasi positif berasal dari klaster Pasar Raya berjumlah 138 orang.

"Itu secara umum ya, kalau khusus pedagang saja saya belum dapat konfirmasinya. Aktivitas pasar tetap buka, opsi penutupan pasar itu hanya pilihan terakhir. Selama kita melaksanakan protokol kesehatan dan menjalankan tes swab secara maksimal," ucapnya.

Hingga saat ini, total keseluruhan kasus positif Covid-19 di Kota Padang, Rabu (27/5/2020) terhitung sebanyak 357 kasus. Dari ratusan kasus itu, 18 orang meninggal dunia, 127 pasien sembuh, 100 dirawat, 59 orang isolasi mandiri di rumah dan 53 orang karantina. (Irwanda/ZE)

Baca Juga

Harga sejumlah bahan pokok di Pasar Raya Padang mengalami kenaikan dalam sepekan terakhir. Daya beli masyarakat semakin tertekan.
Harga Cabai Meroket, Pedagang Pasar Raya Padang Keluhkan Sepi Pembeli
Polisi Gerebek Lokasi Pengoplosan Elpiji 3 Kg di Padang, Bau Gas Tercium Warga
Polisi Gerebek Lokasi Pengoplosan Elpiji 3 Kg di Padang, Bau Gas Tercium Warga
Menko AHY Serahkan 129 Sertifikat Tanah di Padang: Negara Hadir untuk Kepastian Hukum
Menko AHY Serahkan 129 Sertifikat Tanah di Padang: Negara Hadir untuk Kepastian Hukum
Fadly Amran Resmi Jadi Ketua Umum IKTD Sumbar, Janji Bangun Rumah Singgah Perantau Tanah Datar di Padang
Fadly Amran Resmi Jadi Ketua Umum IKTD Sumbar, Janji Bangun Rumah Singgah Perantau Tanah Datar di Padang
Wakil Wali Kota Padang Maigus Nasir
Cegah Tawuran, Pemko Padang Bentuk Guru Pengasuh Awasi Siswa di Luar Jam Sekolah
Semen Padang FC membidik tiga poin saat menjamu PSBS Biak akhir pekan ini. Foto Arif Pribadi/Langgam
Manajemen Semen Padang FC Turunkan Harga Tiket