70 Tahun Asasriwarni: Kesuksesan Anak Petani Jadi Guru Besar UIN IB Padang

Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Guru Besar Fakultas Syariah UIN Imam Bonjol, Asasriwarni, memasuki masa purnabakti 70 tahun.

Kegiatan kuliah umum dan bedah buku autobiografi Prof Asasriwarni. [foto: Nandito Putra/langgam.id]

Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Guru Besar Fakultas Syariah UIN Imam Bonjol Padang, Asasriwarni, memasuki masa purnabakti di usianya yang ke-70 tahun.

Langgam.id - Guru Besar Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang, Asasriwarni, memasuki masa purnabakti di usianya yang ke-70 tahun.

Pensiunnya akademisi kelahiran Mahek, Kabupaten Limapuluh Kota, 27 Maret 1952 ini diisi dengan acara kuliah umum dan bedah buku autobiografi.

Bunga rampai berjudul 70 Tahun Prof Asasriwarni: Kesuksesan Anak Petani Jadi Guru Besar tersebut ditulis oleh murid, sahabat, dan beberapa petinggi negara, termasuk Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Dekan Fakultas Syariah, Ikhwan Matondang mengatakan, civitas akademika UIN Imam Bonjol merasa kehilangan besar atas purna baktinya Prof Asasriwarni.

Dia menyebut, Asasriwarni merupakan teladan yang berhasil dalam segala lini kehidupan. "Beliau sukses di bidang akademik, sukses berjejaring, dan sebagai birokrat," kata Ikhwan.

Wakil Rektor Bidang Akademik UIN Imam Bonjol, Yasrul Huda mengungkapkan bahwa Asasriwarni merupakan teladan paripurna. Selain sukes karir akademik, dosen yang akrab disapa Asas itu juga dikenal punya selera humor yang baik.

"Khas NU sekali, saya tidak bisa begitu," kata Yasrul, yang juga menjadi ketua tim editor buku Autobiografi 70 Prof Asasriwarni: Kesuksesan Anak Petani Menjadi Guru Besar.

Yasrul mengatakan, Asasriwarni juga dikenal sebagai sosok yang egaliter dan bersahaja kepada semua kalangan.

Dosen Fakultas Syariah Muhammad Taufik mengatakan, proses dipilihnya judul "Perjalanan Anak Petani menjadi Guru Besar" sempat mengalami perdebatan.

Kata Taufik, dipilihnya judul itu merupakan contoh bahwa anak petani mampu merubuhkan sekat-sekat yang melampaui basis sosial-ekonominya.

"Ini membuktikan bahwa anak petani di pelosok desa, mampu menembus sekat-sekat sosio ekonomi, dan sukses dalam pendidikan," kata Taufik, yang bertindak sebagai moderator bedah buku di Auditorium Prof Mahmud Yunus, Komplek Kampus II UIN Imam Bonjol, Senin (28/3/2022).

Dalam acara kuliah umum dan bedah buku ini, turut hadir Ketua Kamar Agama Mahkamah Agung Amran Suadi, Rektor UNP Ganefri.

Baca juga: Dosen UIN Imam Bonjol Nilai Logo Halal Baru Tidak Sesuai Kaidah

Secara daring juga turut hadir pula mantan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan Gubernur Mahyeldi.

Dapatkan update berita Padang – berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Daftar Nomor Punggung Pemain Semen Padang FC di Super League, Irsyad Maulana Kembali Kenakan Nomor 88
Daftar Nomor Punggung Pemain Semen Padang FC di Super League, Irsyad Maulana Kembali Kenakan Nomor 88
Profil Muhayatul, Tokoh Muda Muhammadiyah yang Kembali Jadi Sekretaris PAN Sumbar
Profil Muhayatul, Tokoh Muda Muhammadiyah yang Kembali Jadi Sekretaris PAN Sumbar
BPBD Sumbar Sebut Modifikasi Cuaca Berhasil Padamkan Karhutla
BPBD Sumbar Sebut Modifikasi Cuaca Berhasil Padamkan Karhutla
BPS mencatat angka kemiskinan di Sumatera Barat turun dalam sembilan tahun terakhir
Survei BPS : Angka Kemiskinan Sumbar Turun dalam Sembilan Tahun Terakhir
Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama (FUSA) UIN Imam Bonjol Padang menggelar sosialisasi pendataan alumni melalui zoom
FUSA UIN Imam Bonjol Padang Gelar Sosialisasi Pendataan Alumni
UIN Imam Bonjol Padang menjadi tuan rumah Pelatihan Praktek Audit Kinerja bagi Satuan Pengawas Internal (SPI) Perguruan Tinggi Keagamaan
UIN IB Tuan Rumah Pelatihan Praktek Audit Kinerja Bagi PT Keagamaan Negeri dan Umum Negeri