60 Hotel di Sumbar Diretas Hacker, PHRI Minta Konsumen Selektif Lakukan Pembayaran

Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Sumatra Barat (Sumbar) pada Maret 2023 sebesar 44,05 persen. Angka ini mengalami penurunan

Pangeran Beach Hotel merupakan salah satu hotel di Kota Padang. [foto: IG Pangeran Beach Hotel Padang]

Langgam.id - Sedikitnya 60 hotel di Sumatra Barat melaporkan mengalami serangan hacker pada akun Google Bisnis mereka sejak Minggu 11 Agustus 2024 lalu.

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumbar terus menerima laporan terkait adanya serangan hacker yang meretas akun Google Bisnis sebagian besar hotel di daerah itu.

Ketua PHRI Sumbar Rina Pangeran mengatakan sejak hari Minggu (11/8/2024) hingga sore ini, Senin (13/8/2024) sudah 60 hotel di Sumbar mengalami peretasan oleh hacker.

"Pasalnya, akun hotel-hotel tersebut diretas dengan mengganti nomor telepon, WhatsApp, kemudian memberikan nomor rekening pribadi peretas jika customer melakukan pemesanan kamar hotel dan akan melakukan pembayaran," katanya, Senin (12/8/2024).

Padahal layaknya hotel, imbuhnya, pasti menggunakan rekening perusahaan (PT), bukan rekening pribadi.

Hal ini jelas sangat merugikan masyarakat yang akan melakukan pemesanan dan pembelian kamar hotel, dan akan mentransfer pembayaran ke rekening pribadi para hackers.

"Untuk menarik customer, mereka menawarkan harga kamar yang ditawarkan sangat lah murah, sehingga akan menarik bagi calon customer," sebutnya.

Untuk itu, Rina mengingatkan konsumen untuk berhati-hati dalam melakukan pembayaran dan mengecek kembali serta memastikan ke pihak hotel soal nomor rekening untuk pembayaran.

Selain itu, Rina Pangeran sudah memberikan himbauan kepada seluruh anggota PHRI se Sumatera Barat, agar selalu mengecek account Google bussines hotel masing-masing minimal setiap 30 menit sekali.

"Karena bisa saja sekarang aman, tapi 10 menit kemudian sudah diretas," ujarnya.

"Dan hacker ini bekerja sangat cepat, tidak hanya menyerang hotel-hotel di Sumatra Barat, tapi seluruh Indonesia. Hitungan menit per menit ada saja yang melaporkan akun google bussines hotelnya kena bajak," ujarnya.

Disamping itu, managemen hotel juga dihimbau agar membuat disclaimer di sosial media dan diblast beramai secara serentak, yang menginformasikan dan menghimbau kepada masyarakat agar tidak mudah tertipu dan memastikan kembali setiap melalukan bookingan direct ke hotel.

"Untuk saat ini hanya ini yang bisa dilakukan," ujar Rina Pangeran.

Selanjutnya, PHRI akan berkoordinasi dengan BPP PHRI untuk mengambil langkah selanjutnya. "Yang pasti, hal ini tidak bisa dibiarkan dan harus segera dihentikan, karena membuat dunia perhotelan kita menjadi kalang kabut dan tercoreng, serta akan menimbulkan trust issue kedepan," ujarnya.

Harapannya, semoga pemerintah segera turun tangan dan mencarikan jalan keluar agar para hacker ini tidak terus tumbuh dan membuat kacau dunia digital.

"Karena saat ini kegiatan sehari kita tidak bisa dipisahkan dari dunia digital, jika tidak ada kepastian keamamanan dalam penggunaannya akan membuat masyarakat jadi bingung dan panik," katanya. (*/Fs)

Tag:

Baca Juga

Investasi Sejak Dini
Semester Pertama 2024, Pemko Padang Catat Investasi Tembus Rp2,02 Triliun
Cuaca ekstrem maritim melanda wilayah pesisir Sumatra Barat (Sumbar) pada Rabu (16/10/2024) pagi dan siang hari. Gelombang tinggi menghantam
Gelombang Tinggi Hantam Pesisir Sumbar, Warga Diminta Waspada Hingga 18 Oktober
Abrasi menyebabkan ambruknya bagian belakang Rumah Makan Pasir Putih di Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Rabu (16/10/2024).
Abrasi di Bungus Teluk Kabung, Rumah Makan Ambruk, 15 Pelajar Padang Terluka
Tiga rumah dan satu musala di kawasan Pantai Pasia Jambak, Kelurahan Pasia Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, terancam abrasi
Tiga Rumah dan Satu Musala Terimbas Abrasi di Pantai Pasia Jambak
Penemuan Mayat di Sitinjau Lauik, Polisi Lakukan Penyelidikan
Penemuan Mayat di Sitinjau Lauik, Polisi Lakukan Penyelidikan
Plt Gubernur Serahkan SK, Jabatan Pj Wako Padang Panjang dan Pariaman Diperpanjang
Plt Gubernur Serahkan SK, Jabatan Pj Wako Padang Panjang dan Pariaman Diperpanjang