Langgam.id – Jenazah korban banjir bandang di Sumatra Barat (Sumbar) yang sudah dimakamkan akhirnya teridentifikasi melalui uji sampel DNA. Hasil uji sampel yang dilakukan di laboratorium Pusdokkes Polri keluar pada Sabtu (20/12/2025).
Sebelumnya, ada 26 jenazah yang belum teridentifikasi tapi sudah dimakamkan di TPU Bungus Teluk Kabung dan TPU di Kabupaten Agam.
“Sabtu kemarin sudah ada hasil enam jenazah teridentifikasi. Tiga jenazah di TPU Agam, tiga di TPU Bungus Teluk Kabung,” ujar Wakapolda Sumbar, Brigjen Pol Solihin di Rumah Sakit Bhayangkara Padang, Senin (22/12/2025).
Solihin mengatakan sesuai kesepakatan keluarga, satu jenazah dibongkar karena akan dipindahkan pemakaman ke kampung halaman di Kabupaten Tanah Datar.
“Untuk lima jenazah lainnya tetap di TPU masing-masing, sesuai keinginan keluarga. Jadi hanya ganti batu nisan aja,” kata dia.
Identitas enam jenazah yang telah dimakamkan dan kemudian teridentifikasi di antaranya empat laki-laki: bernama Simon Oscarmon, Tio Alamsyah, Karim, Rudi Afriko Putra.
Selanjutnya dua jenazah lagi adalah perempuan yakni Lydia Lestari dan Okta Nadifa.
Solihin menyebutkan, jenazah yang dibongkar dan makamnya dipindahkan ke Kabupaten Tanah Datar bernama Tio Alamsyah, seorang anak berusia tujuh tahun.
“Untuk dua jenazah tetap di TPU Bungus Teluk Kabung, dan tiga jenazah tetap di TPU di Kabupaten Agam. Hanya satu yang dibawa ke kampung halaman,” ucapnya.
Sementara itu, Plt Kabid Dokkes Polda Sumbar, AKBP dr. Faizal menambahkan, secara keseluruhan total korban yang telah diidentifikasi 221 orang. Sedangkan 28 jenazah masih menungga hasil DNA untuk dicocokkan dengan sampel pembanding.
“28 jenazah ini terdiri dari 12 laki-laki, sembilan perempuan. Untuk tujuh lagi berupa potongan tubuh,” jelas Faisal. (y)






