Langgam.id - Sebanyak 4 pasangan calon (paslon) kepala daerah dari jalur independen siap bertarung di Pilkada 2020. Para paslon tersebut tersebar di 4 daerah di Sumatra Barat (Sumbar).
Baca juga: Baru 2 Pasangan, Calon Kepala Daerah Independen di Sumbar Masih Bisa Bertambah
Komisioner KPU Sumbar Izwaryani mengatakan, sebelumnya baru dua pasangan bakal calon kepala daerah lewat jalur independen dinyatakan memenuhi syarat dukungan verifikasi faktual.
"Satu pasang di Kota Bukittingi satu lagi di Kabupaten Sijunjung," katanya, Rabu (26/8/2020).
KPU Bukittinggi telah menetapkan pasangan bakal Calon Wali Bukittinggi dari jalur independen Ramlan Nurmatias-Syahrizal Datuak Palang Gagah memenuhi syarat maju di Pilkada. Mereka berhasil mengumpulkan berkas dukungan di atas ambang batas syarat dukungan perseorangan sebesar 11.958 dari 8.145 dukungan syarat minimal.
Sementara itu, KPU Kabupaten Sijunjung menetapkan pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Endre Saifoel-Nasrul lolos verifikasi faktual. Pasangan itu berhasil mendapatkan dukungan sebanyak 17.293 orang dari syarat minimal 15.660 dukungan.
Setelah itu, KPU melanjutkan melakukan verifikasi faktual perbaikan. Pada tahap perbaikan ini, bertambah dua lagi calon independen yang berhasil mengumpulkan dukungan.
"Jadi calon independen bertambah dua, sehingga di Sumbar ada empat bakal calon kepala daerah independen," ujarnya.
Calon yang lolos berikutnya yaitu Agus Susanto-Romi Candra untuk Pilkada Kabupaten Pasaman Barat. Mereka lolos setelah mendapatkan total dukungan 24.434 dari syarat minimal 21.312 dukungan.
Kemudian, calon independen Ferizal Ridwan-Nurkhalis dinyatakan lolos verifikasi faktual untuk maju pemilihan bupati dan wakil bupati Limapuluh Kota. Paslon ini berhasil mengantongi sebanyak 23.430 dukungan.
Saat ini, masih ada satu lagi pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bukittingi Muhammad Fadhli-Yon Afrizal yang masih dalam proses sengketa dengan Bawaslu Bukittinggi. Pihaknya belum dapat memastikan kapan akan diperoleh keputusan tetap.
"Ada kemungkinan bertambah, karena ada satu yang saat ini sedang diproses di Bukitinggi.Kita tidak tahu apakah itu akan memenuhi syarat atau belum, kita lihat nanti," ujarnya. (Rahmadi/ICA)