Langgam.id - Survei Spektrum Politika Institut menyebutkan, sebanyak 39,9 persen masyarakat Sumatra Barat (Sumbar) percaya bahwa pandemi covid-19 adalah konspirasi atau persekongkolan negara-negara besar di dunia. Menanggapi hasil survei tersebut, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan pemerintah daerah sudah melakukan sosialisasi terkait covid-19.
"Pemerintah sudah mensosialisasikan, kalau tidak percaya juga apa boleh buat, itu urusan dia, nanti kalau sudah kena baru dia percaya, gitu saja," katanya di Kantor Gubernur Sumbar, Senin (5/10/2020).
.
Baca Juga: Survei Spektrum Politika: 39,9 Persen Warga Sumbar Anggap Covid-19 Konspirasi
Meski banyak yang tidak percaya, pemerintah akan terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. Kalau masyarakat yang tidak tahu, bisa saja diberitahu, tapi kalau diberitahu dia tidak percaya itu urusan masing-masing.
"Kalau tidak percaya terus dikasih apa lagi, dia sudah tahu kok, urusan dia saja, kita maksimalkan saja, kita tetap sosialiasi kepada siapa saja," katanya.
Selain itu, pemerintah provinsi dan daerah akan terus mensosialisasikan Perda Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) kepada masyarakat untuk memutuskan penyebaran covid-19. Nantinya akan diterapkan sanksi bagi masyarakat yang tidak patuh protokol kesehatan.
Sebelumnya, hasil survei Spektrum menyebut masih banyak masyarakat yang tak percaya pada covid-19. Dari survei itu menunjukkan sebanyak 39,9 persen masyarakat Sumbar percaya bahwa Pandemi covid-19 ini adalah konspirasi atau persekongkolan negara-negara besar di dunia. (Rahmadi/ABW)