330 Orang Mengungsi Akibat Banjir Solok Selatan

330 Orang Mengungsi Akibat Banjir Solok Selatan

Salah lokasi yang diterjang banjir bandang di Solok Selatan (Foto: Humas Pemkab Solok Selatan)

Langgam.id – Sebanyak 330 orang mengungsi akibat terdampak banjir dan longsor yang melanda 9 nagari dan 4 kecamatan di Kabupaten Solok Selatan. Bencana banjir dipicu curah hujan yang mengguyur daerah tersebut.

Para pengungsi tersebar di 4 titik yakni Sapan Salak 100 orang, Air Batuang 60 orang, Sapan Batu 70 orang, Pasir Panjang 70 orang, Balai Adat Pakan Rabaa 30 orang. Diantara pengungsi juga ada 15 orang balita.

Humas Kabupaten Solok Selatan, Firdaus Firman, mengatakan tidak ada korban jiwa dalam musibah itu, namun sejumlah fasilitas umum seperti jembatan rusak dan puluhan rumah rusak. Beberapa kampung juga terisolasi karena akses jalan tertutup longsor.

“Selain mengungsi, juga ada 2 jorong yang terisolasi akibat aliran Sungai Batang Suliti dan Sungai Pangkua meningkat dan jembatan terputus,” ujarnya kepada langgam.id, Selasa (26/11/2019).

Dia mengatakan banjir terjadi pada 20 November 2019 dan 22 November 2019 kemudian banjir lagi pada tanggal 24 November 2019 sehingga jembatan di Sungai Pangkua tersebut tidak bisa dilalui.

Akibatnya, akses terputus untuk 6 ribu jiwa menuju permukiman masyarakat, sekolah dan perkantoran yakni SMA 5 Solsel, MTSN Pakan Rabaa, SD 09 Sungai Pangkua dan Kantot KUA Pakan Rabaa.

Saat ini, pemerintah kabupaten Solok Selatan telah menetapkan status tanggap darurat hingga 5 Desember 2019. Kemudian pemerintah juga telah menetapakan SK Tim pembentukan Pos Komando yang di pimpin Sekretaris Daerah.

Pihak BPBD Solsel juga melakukan pembersihan material banjir bandang dan tanah longsor menggunakan alat berat berupa, 1 unit wheeloder dan 2 unit exavator.

“Pemerintah Solsel juga telah melakukan koordinasi dengan pemerintah provinsi dan melaporkan dampak, kerugian dan upaya yang telah dilakukan,” ujarnya. (Rahmadi/RC)

Baca Juga

Total kerugian sementara akibat bencana hidrometeorologi yang melanda Sumbar mencapai Rp1 triliun lebih. Hal itu diketahui dari data yang
BPBD Evakuasi 16 Jenazah Korban Galodo Silaing Jembatan Kembar
Terisolir Akses Putus, Warga di Sejumlah Nagari di Palembayan Butuh Bantuan Sembako
Terisolir Akses Putus, Warga di Sejumlah Nagari di Palembayan Butuh Bantuan Sembako
Proses evakuasi korban banjir bandang atau galodo di Salareh Aia, Palembayan, Kabupaten Agam, Jumat (27/11/2025. BPBD
Rekap Bencana Sumbar: 88 Meninggal, 85 Orang Hilang
Sejumlah bangunan SD, jembatan, rumah ibadah hingga jalan mengalami rusak berat akibat banjir bandang yang melanda Kota Padang.
Tiga SD dan Lima Jembatan di Padang Rusak Berat Diterjang Banjir
Banjir bandang merendam pemukiman wawrga di Kota Padang, Jumat (28/11/2025). BPBD
Update Banjir Bandang Kota Padang: 9 Orang Meninggal Dunia
Proses evakuasi korban banjir bandang atau galodo di Salareh Aia, Palembayan, Kabupaten Agam, Jumat (27/11/2025. BPBD
Rekap Bencana Kabupaten Agam: 74 Korban Meninggal, 78 Orang Hilang