Langgam.id - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat melayani 322.116 penumpang pada Januari hingga Februari 2025, meningkat 13 persen dibanding Januari hingga Februari 2024 yaitu sebanyak 284.509 penumpang.
Rincian sebaran penumpang pada Januari hingga Februari 2025 yaitu KA Pariaman Ekspres relasi Pauhlima/Padang – Naras PP sebanyak 251.680 penumpang, KA Minangkabau Ekspres relasi BIM – Pulau Aie PP sebanyak 53.234 penumpang, dan KA Lembah Anai relasi Duku – Kayu Tanam PP sebanyak 17.202 penumpang.
Kahumas KAI Divisi Regional II Sumatera Barat M. As’ad Habibuddin mengungkapkan, peningkatan volume penumpang tersebut ditunjang oleh berbagai faktor, salah satunya adanya penambahan frekuensi KA Pariaman Ekspres sejak 1 Februari 2025.
Di samping itu, minat masyarakat menggunakan kereta api juga semakin meningkat karena kereta api menawarkan kenyamanan dengan harga yang murah.
“Kami sampaikan terima kasih kepada seluruh pelanggan atas kepercayaannya dalam menggunakan layanan kereta api. KAI Divre II Sumatera Barat berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan, keselamatan, dan kenyamanan perjalanan,” kata As’ad, Minggu (9/3/2025).
Adapun stasiun-stasiun favorit yang paling banyak melayani penumpang untuk naik-turun KA yaitu Stasiun Padang, Stasiun Pariaman, Stasiun Air Tawar, Stasiun BIM, Stasiun Naras, dan Stasiun Duku.
Pihaknya juga mengimbau kepada calon pelanggan untuk merencanakan perjalanan dan pemesanan melalui aplikasi Access by KAI, mengingat ketersediaan tiket terbatas. Pembelian tiket melalui aplikasi Access by KAI dapat dilakukan sejak H-7 keberangkatan.
Sehingga calon pelanggan yang memiliki rencana menggunakan KA dapat jauh-jauh hari membeli tiket tanpa takut kehabisan. KAI juga masih menyediakan loket untuk penjualan tiket yang dibuka 3 jam sebelum keberangkatan KA, selama tiket masih tersedia.
"KAI akan terus melakukan perbaikan-perbaikan di seluruh lini guna meningkatkan pelayanan bagi pelanggan serta keselamatan perjalanan kereta api. Dengan upaya peningkatan kualitas secara kontinyu ini, kami berharap kereta api dapat menjadi pilihan utama masyarakat dalam melakukan perjalanan," tutup As’ad. (*/Fs)