Langgam.id - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatra Barat (Sumbar) akan menggelar Operasi Lilin Singgalang 2021 saat Natal dan Tahun Baru (nataru). Operasi ini guna mengurangi mobilitas masyarakat dan mencegah penyebaran covid-19.
"Operasi Lilin Singgalang ini dimulai 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022," kata Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, Selasa (14/12/2021).
Satake Bayu mengatakan, operasi ini setidaknya mengerahkan personel gabungan sebanyak 3.129 orang. Terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP hingga Dinas Perhubungan. Khusus Polda Sumbar, terdapat 664 personel.
"Dalam memaksimalkan dan mengoptimalkan operasi lilin akan didirikan pos pengamanan sebanyak 40 yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota di Sumbar," ujarnya.
"Juga ada 20 pos pelayanan di kabupaten kota. Serta satu pos terpadu yang didirikan di Jam Gadang Bukittinggi," sambung Satake Bayu.
Ia menyebutkan, pos-pos yang didirikan untuk pengamanan dan pelayanan nataru nantinya akan ditempatkan di sejumlah tempat-tempat keramaian.
Tujuan operasi ini terangnya, yaitu untuk pengamatan kegiatan ibadah Natal dan pergantian Tahun Baru.
"Dimana, sebelum H-1 penjinak bom (Jibom) dari Satbrimob Polda Sumbar akan melakukan sterilisasi di tempat ibadah nasrani yang akan melakukan ibadah Natal," jelasnya.
Kemudian ungkap Satake Bayu, saat Natal, di tempat ibadah itu, petugas juga akan melakukan pengecekan suhu tubuh serta pengecekan surat vaksinasi minimal satu kali vaksin," jelasnya.
Baca juga: Satpol PP Padang akan Perketat Pengawasan Ketertiban Masyarakat di Momen Nataru
Pada malam pergantian tahun katanya, juga dilarang pesta kembang api. Jika kedapatan akan dilakukan tindakan tegas karena menggangu ketertiban umum.
"Masyarakat diminta tidak melakukan mudik dan pulang kampung, guna untuk mengurangi penyebaran kasus covid-19," beber Satake Bayu.