Langgam.id - Panitia Festval Pamalayu mengumumkan 24 pemenang lomba menulis karya jurnalistik, vlog dan foto esai yang digelar Pemerintah Kabupaten Dharmasraya bekerja sama dengan Langgam Production. Para pemenang itu diumumkan dalam malam puncak Festival Pamalayu, di Komplek Candi Padang Roco, Dharmasraya, Senin (6/1/2020) malam.
Berikut nama-nama pemenang dalam setiap bidang lomba dalam rangkaian kegiatan yang sudah dimulai sejak 22 Agustus 2019 itu:
Pemenang Lomba Menulis Karya Jurnalistik
1. Maiza Elvira (sumbarsatu.com) dengan judul Barisan Maut di Aliran Batanghari
2. Ramadhani (klikpositif.com) dengan judul Riak Batanghari, Geliat Dharmasraya
3. Gresi Plasmanto (liputan6.com) Menjaga Warisan Leluhur di Tanah Kelahiran Dharmasraya
Juara harapan
1. S Metron Masdison (sumbarsatu.com), Tari Toga: Maaf Tak Bertepi Sang Penguasa
2. Rudrik Syahputra (covesia.com), Pamalayu: Sebuah Persahabatan dan Bukti Kejayaan Dharmasraya Dulu Hingga Kini
3. Yethendra Bima Putra (sumbarsatu.com) Rimbo Tolang, Hutan Hujan Tropis yang Magis
4. Yola Sastra (Koran Kompas) Rimbo Tolang, Rimbo Ubau Nan Lestari
5. Febrianti (jurnalistravel.com) Mengangkat Kemegahan Dharmasraya
Para pemenang ini, ditetapkan juri lomba menulis karya jurnalistik yang terdiri dari Arif Zulkifli (Kepala Pemberitaan Korporat Tempo Media yang juga anggota Dewa Pers), Khairul Jasmi (Pemred Harian Singgalang) dan Hendra Makmur (Pemred Langgam.id).
Pemenang Lomba Vlog
1. Aidil Ichlas (Hutan Adat Koto Besar, Ratusan Tahun Menjaga Keseimbangan Alam)
2. Rio Johanes (Hari Maritim Nasional, Susur Sejarah Batanghari)
3. Putra Allam (The Journey of Ancestry)
Juara Harapan
1.Rahmadani (Sekilas Tentang Kerajaan Melayu di Dharmasraya)
2. Taufiqurrahman Irsyad (Menyikapi Tabir Dharmasraya)
3. Idris Efendi (Unboxing Candi Pulau Sawah Dharmasraya)
4. M Budi Arfan (Wisata Sejarah dan Budaya di Aliran Sungai Batanghari-Candi Padang Roco)
5. Anggi Feronica Ramadani (Historia Vitae Magistra)
Para pemenang tersebut ditetapkan juri yang terdiri dari Andi Muhyiddin (jurnalis multimedia di Liputan6.com), Jhon Nedy (jurnalis CNN Indonesia TV) dan Arjuna (praktisi viodegrafi dari Langgam Production).
Pemenang Lomba Foto Esai
1. Veky Putra (Waris)
2. Muhamma Arif Pribadi (Pelestarian Peninggalan Peradaban Masa Lalu di Kabupaten Dharmasraya)
3. Yethendra Bima Putra (Hutan Sebagai Warisan)
Juara Harapan
1. Andri Mardiansyah (Arsitektur Purba yang Keluar Dari Bumi)
2. Taupik Hidayat (Keselarasan Manusia dan Alam)
3. Yola Sastra (Batanghari dan Nostalgia Ekspedisi Pamalayu)
4. M Ramond Eka Putra Usman (Jejak Kejayaan Kerajaan-kerajaan di Dharmasraya)
5. Maizal (Hitam dan Putih Jejak Peradaban Sisi Indah Saksi Sejarah).
Para pemenang tersebut ditetapkan dewan juri yang terdiri dari jurnalis foto berpengalaman dan fotografer senior seperti Fatris MF, Muhammad Fadli dan Nofris Napilus.
Anggota Dewan Pers Arif Zulkifli yang jadi juri lomba menulis mengatakan ada 28 karya jurnalistik yang dinilai para juri. Menurutnya, secara umum para peserta memiliki semangat yang tinggi dalam berkarya.
"Semangatnya bagus. Cuma masih harus disempurnakan dalam hal teknik bercerita dan penajaman angle," kata mantan Pemred Majalah Tempo itu, Selasa (7/1/2020).
Dia menjelaskan empat poin yang menjadi penilaian dewan juri dalam lomba menulis adalah, pertama, kesesuaian tulisan dengan tema. Kedua, keunikan dan ketajaman angle. Ketiga, kelengkapan tulisan (terkait dengan 5W 1H, deskripsi, kutipan dan lainnya). Terakhir, bahasa dan akurasi
Jhon Nedy, salah satu juri lomba vlog, mengatakan, ada 100 video yang masuk dan harus ditonton semuanya oleh para juri. Satu persatu dicermati baik secara ide maupun visual dan editing video yang enak dilihat. Menurutnya penilaian dari 3 hal pokok yaitu kesesuian ide dengan tema, visual, dan editing.
"Kalau satu video berdurasi 3 menit, ada 300 menit atau 1800 detik yang kami habiskan guna mencari para pemenang ini," ujarnya.
Ia mengatakan, banyak orang punya kamera dan bisa mengoperasikannya. "Tapi tidak banyak yang punya ide dan mampu menuangkanya dalam bentuk visual," katanya Selasa (7/1/2020).
Menurutnya, semua video yang masuk ke panitia adalah pilihan terbaik. "Kalau boleh memenangkan semuanya, maka semuanya adalah juara. Tapi karena sebuah kompetisi, tentu harus ada pemenang dan yang tidak menang.
"Tak menang bukan berarti tak baik, namun posisinya masih belum beruntung saja dan para pemenang itulah pilihan kami sebagai dewan juri," ujarnya.
Masing-masing lomba berhadiah total Rp50 juta. Juara I mendapat Rp15 juta, Juara II Rp12 juta, Juara III Rp8 juta dan lima juara harapan masing-masing Rp3 juta. (Rahmadi/HM)
