InfoLanggam - Sebanyak 21 mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Nagari Tanjung Bonai Aur, Kecamata Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung.
Para mahasiswa KKN bersama dosen pembimbing lapangan, Eskarni Ushalli berangkat dari Padang menuju Nagari Tanjung Bonai Aur pada Senin (8/7/2024) denga menggunakan bus pariwisata.
Saat tiba di lokasi KKN, rombongan dari UIN Imam Bonjol Padang disambut oleh Wali Nagari Tanjung Bonai Aur, Hendra Basri beserta perangkat nagari, kepala jorong, bahkan Ketua BPN, Rusman dt. Ponji Alam.
Acara serah terima dari pihak kampus UIN Imam Bonjol dan Nagari Tanjung Bonai Aur dilaksanakan di ruang pertemuan nagari yang terletak di lantai 2 kantor wali nagari.
Selain mahasiswa yang datang dari UIN Padang, perwakilan mahasiswa UNP juga hadir dalam pertemuan tersebut. Berikutnya juga hadir kepala jorong yang berada di bawah pemerintahan Nagari Tanjung Bonai Aur.
”Kita sangat bangga dan bahagia atas kedatangan mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang. Kita berharap nantinya adik-adik mahasiswa segera beradaptasi dengan masyarakat dan suasana di nagari. Dengan adanya mahasiswa UNP yang lebih dulu masuk, kita harapkan berkolaborasi antara dua kampus besar di Sumatra Barat, sehingga banyak inovasi baru lahir di Nagari Tanjung Bonai Aur ini,” harap wali nagari
Ia memberikan apresiasi kepada UIN Imam bonjol yang sudah memilih Nagari Tanjung Bonai Aur untuk lokasi KKN ke-50. Pihaknya akan memberikan layanan untuk mahasiswa yang KKN di nagari tersebut.
"Fasilitas di kantor atau millik nagari bisa digunakan sebagaimana fungsinya. Walau-waktu yang diberikan kampus hanya beberapa hari, semoga tidak meminimalkan kegiatan yang bisa dilakukan bersama masyarakat. Kita sudah sediakan dua posko untuk mahasiswa UIN, satu rumah penduduk dan satu lagi adalah rumah di samping surau piliang,” beber Hendra.
Ketua BPN dt Ponji Alam mengatakan bahwa Nagari Tanjung Bonai Aur sangat welcome dengan kehadiran mahasiswa.
"Kami masyarakat sangat haus akan ide-ide yang tentu bisa diaplikasikan dengan masyarakat. Kehadiran mahasiwa tentu akan banyak mendatangkan hal positif bagi masyarakat nagari. Sebagai datuk di nagari ini, saya berharap mahasiswa bisa menyesuaikan diri sebagaimana pepatah orang minangkabau, di ma bumi dipijak di situ langik dijunjung," ujarnya.
“Jika ada kendala dalam menerapkan atau melaksanakan kegiatan, silahkan langsung bicarakan kepada kami. Tidak usah diposting sampai viral-viral sehingga meninggalkan kesan yang tidak baik antara kita,” harapnya.
Dosen pembimbing lapangan, Eskarni Ushalli menyampaikan ucapan terima kasih dan penghormatan kepada pihak Nagari Tanjung Bonai Aur yang telah bersedia menerima dengan sangat baik kedatangan para mahasiswa yang akan KKN.
Ia pun menitipkan mahasiswa UIN Imam Bonjol kepada pihak nagari dan masyarakat Tanjung Bonai Aur.
"Mereka adalah anak-anak kita yang baru mencoba turun ke masyarakat. Selama ini mereka dijejali dengan teori di kampus, maka hari ini adalah saatnya mereka untuk berbaur dengan masyarakat menerapkan apa yang telah dipelajari selama ini. Tentunya, hal ini butuh tuntunan," ujarnya.
"Maka, kami berharap, kuliah di lapangan ini menjadi pengalaman berharga bagi anak-anak nantinya. Sehingga ketika selesai kuliah nanti, mereka tidak canggung lagi untuk turun ke masyarakat," ungkapnya.
Kepada mahasiswa KKN, ia mengingatkan bahwa mereka harus bisa beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan cepat. Waktu yang hanya 40 hari saja, harus bisa dimanfaatkan dengan maksimal mungkin.
"Jaga sikap dan sering-sering menyapa masyarakat, karena kita adalah bagian dari masyarakat. Tatib yang sudah disampaikan dalam pembekalan, sekaranglah saatnya untuk dilaksanakan," bebernya. (*)