Langgam.id - Sebanyak 200 anak yatim di wilayah Kecamatan Padang Utara Kota Padang menerima bantuan beras miskin (Brastim), Rabu pagi (1/12/2021).
Bantuan yang diterima anak yatim tersebut berasal dari Yayasan Ahsan Care Sumatera Barat (Sumbar). Ketua Yayasan Ibrahim mengatakan, besaran bantuan beras yang diterima oleh 200 orang anak yatim sebanyak 5 kilo gram per orang.
Menurut Ibrahim, bantuan akan diberikan pada mereka setiap bulannya. Pihaknya mendapatkan support dari TransMart, Basco Grand Mall dan Batalyon 133 Yuda Sakti untuk menyukseskan realisasi program Brastim.
"Semoga bantuan ini dapat memberikan manfaat buat anak-anak yatim dan warga Kota Padang," katanya.
Penyerahan beras ini dihadiri oleh Camat Padang Utara yang diwakili oleh Sekcam Yuli Irawati, dan Komandan Batalyon 133 YS yang diwakili oleh Kapten Inf Chandra. Hadir juga General Manager TransMart Dani Kurnia, General Manager Basco Grand Mall Robi Wiryawan, serta para Lurah se Kecamatan Padang Utara.
Proses penyerahan dilakukan oleh Wali Kota Padang Hendri Septa di aula kantor Camat Padang Utara. Menurutnya, bantuan yang diberikan akan sangat berarti bagi anak yatim di Kota Padang.
Wako Hendri Septa mengatakan, atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Padang dirinya mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Ahsan Care Sumbar. Kepeduliannya sangat membantu warga Kota Padang yang membutuhkan.
Hendri Septa juga mengapresiasi semangat gotong-royong dan sifat saling tolong-menolong yang ditunjukkan warganya.
"Kami mengapresiasi yang setinggi-tingginya atas kepedulian yang ditunjukkan warga kota ini terhadap sesama. Apalagi, di masa pandemi yang membuat berbagai sektor terdampak," kata Wako.
Pada kesempatan yang sama, Wako Hendri Septa juga menyampaikan capaian vaksinasi covid-19 di Kota Padang sudah diangka 69 persen. Untuk itu, ia mengajak warga Kota Padang yang belum vaksin agar segera divaksin.
"Kita diberi target capaian vaksinasi sebanyak 70 persen sampai akhir tahun 2021 oleh pemerintah pusat. Kami mengajak warga Kota Padang untuk vaksin sehingga target dapat tercapai," kata Wako Hendri Septa. (*)