2 Turis Terjatuh dari Ketinggian 6.300 Kaki Saat Naiki Extreme Swing di Dagestan Rusia

turis terjatuh

Sulak Canyon. [foto: Wikipedia]

Dua orang turis terjatuh dari ketinggian 6300 kaki saat menaiki Extreme Swing di Dagestan Rusia dan alami luka ringan.

Langgam.id - Belum lama ini momen mengerikan menimpa dua orang turis di Rusia. Pasalnya, kedua turis tersebut jatuh ke jurang dari ketinggian 6300 kaki. Momen mengerikan itu sempat terekam dan viral di media sosial.

Mengutip dari Mirror.co.uk pada Rabu (14/72021), kedua turis tersebut diketahui tengah menaiki wahana Extreme Swing yang menghadap ke Sulak Canyon di wilayah Dagestan Rusia.

Kedua turis itu tampak tengah menaiki sebuah bangku seperti Extreme Swing. Tanpa diduga keduanya seketika terlempar ke dalam jurang dari ketinggian 6300 kaki.

Diduga kedua turis yang tidak disebutkan namanya itu tidak menggunakan tali pengaman saat menaiki wahana itu. Meski terjun dari ketinggian 6300 kaki, dikabarkan pasangan itu selamat setelah mendarat di platform kayu kecil tepat di luar tepi tebing.

Video yang merekam momen mengerikan itu diduga diambil pada Juni lalu. Dikutip dari Daily Star, terdengar suara retakan dari salah satu rantai di tribun pengunjung yang diduga patah.Lampiran Gambar

Terdengar jeritan saat kedua turis itu terjatuh dari bangku yang mereka duduki. Setelah melihat kejadian tersebut, keluarga dan teman-teman turis itu lalu bergegas menolong mereka ke tempat yang aman. Akibat insiden tak terduga itu, kedua turis tersebut mengalami memar dan luka ringan.

Baca juga: SBY Muncul dalam Film "The Tomorrow War", Netizen Indonesia Heboh

Sulak Canyon sendiri memiliki ketinggian sekitar 206 kaki. Tempat itu bahkan lebih dalam dari Grand Canyon di AS. Bahkan Sulak Canyon disebut sebagai yang terdalam di Eropa.

Mengetahui insiden itu, Kementerian Pariwisata di Dagestan Rusia mengatakan bahwa temapat itu tidak memenuhi standar keselamatan resmi. Namun beberapa turis, tetap nekat datang dan mencoba menaiki Extreme Swing.

"Peristiwa yang direkam dalam video terjadi sekitar sebulan yang lalu, tetapi hanya menarik perhatian publik setelah diposting di Instagram. Gadis-gadis itu hidup dan aman,” jelas perwakilan Kementerian Pariwisata Dagestan.

"Lembaga penegak hukum dan layanan lainnya sudah melakukan pemeriksaan yang relevan untuk memastikan tidak ada yang mengancam nyawa dan kesehatan," tambahnya.

Akibat insiden tersebut, polisi menutup wahana itu. Namun tidak diketahui pasti, tindak lanjut lain yang dilakukan pihak berwenang terkait kecelakaan tersebut.

Saat ini investigasi masih berlanjut mengenai kecelakaan yang menimpa dua turis itu. Pihak berwenang juga memeriksa penyelenggara dan meminta standar keselamatan ditingkatkan agar insiden serupa tidak terjadi kembali.

Tag:

Baca Juga

Foto tidak senonoh diduga Wali Nagari Guguak VII Koto Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatra Barat (Sumbar) YR, beredar di media sosial dan viral.
Foto Tak Senonoh Beredar dan Viral, Wali Nagari Guguak VIII Koto Didesak Mundur
Lagu Minang berjudul Mimpi Parintang Rusuah yang dinyanyikan oleh Al Arifin tersebut, akhir-akhir ini viral di media sosial, terutama
Viral Usai Erupsi Gunung Marapi, Lagu Mimpi Parintang Rusuah Rupanya Dirilis Sejak 2019 Lalu
Kadisdik Limapuluh Kota, Afri Efendi, mangkir dua hari berturut-turut saat dipanggil DPRD. Pemanggilan itu terkait dengan video viral
Kadisdik Limapuluh Kota 2 Kali Mangkir Dipanggil DPRD Soal Murid SD Berkata Kasar ke Guru Viral
Aksi heroik seorang pria berbaju hitam yang melakukan penyelamatan terhadap bus ANS yang mengalami rem blong di kawasan Sitinjau Lauik.
Pria Penyelamat Bus di Sitinjau Lauik Dapat Tawaran Pekerjaan dari Pengusaha Tajir, Digaji Rp10 Juta
Baru-baru ini di media sosial viral aksi heroik seorang pria yang melakukan penyelamatan terhadap bus ANS yang rem blong di Sitinjau Lauik
Viral Aksi Heroik Pria Lakukan Penyelamatan Bus ANS yang Alami Rem Blong di Sitinjau Lauik
Langgam.id - Telah terjadi pemaksaan kepada dua mahasiswi asrama Unand dengan melakukan secara paksa tindakan pengguntingan celana mahasiswi.
Pemaksaan di Lingkungan Kampus? Kemunduran Berpikir!