2 Pasien Covid-19 di Sumbar Meninggal Dunia, 1 dari Polri

Ketua PHBI Bukittinggi Meninggal Dunia Setelah Dinyatakan Positif Corona

Ilustrasi (Foto: Pixabay.com)

Langgam.id - Dua pasien covid-19 di Sumatra Barat (Sumbar) hari ini dilaporkan meninggal dunia. Satu dari dua pasien itu merupakan anggota Polri.

"Meninggal bertambah 2 orang sehingga total meninggal 97 orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal, dalam keterangannya, Selasa (22/9/2020).

Jasman mengatakan polisi yang meninggal itu merupakan warga Kabupaten Limapuluh Kota. Pasien tersebut sempat dirawat di RSUD Pariaman.

"Warga Gunuang Malintang, Limopuluah Kota, Polri, merupakan suspek, pasien RSUD Pariaman," ujar Jasman.

Baca juga: Kasus Covid-19 Sumbar Bertambah 216, Padang Tembus 100 Lebih

Jasman menyebut, pasien tersebut merupakan pria berusia 55 tahun. Sedangkan satu pasien lainnya yang meninggal dunia merupakan wanita 59 tahun asal Padang.

"Warga Ranah Parak Rumbio Kota Padang, IRT, pasien RSUD Dr. M. Djamil," ucapnya.

Hingga hari ini, total pasien meninggal di Sumbar tercatat sebanyak 97 orang. Sedangkan jumlah kasus positif di Sumbar kini menjadi 4.649, dan 2.393 orang sudah dinyatakan sembuh. (ABW)

Baca Juga

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo  menunjuk Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta jadi Kapolda Sumbar menggantikan Irjen Pol Suharyono
Profil Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta, Kapolda Sumbar yang Baru Pengganti Suharyono
Kapolda Sumbar Baru 2025
Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta Jadi Kapolda Sumbar
Bahasa Kita, Identitas Kita: Memperkuat Rasa Cinta Terhadap Bahasa Indonesia
Bahasa Kita, Identitas Kita: Memperkuat Rasa Cinta Terhadap Bahasa Indonesia
Andra Soni berasal dari Kabupaten Limapuluh Kota
Andra Soni, Putra Asal Limapuluh Kota yang Unggul di Quick Count Pilkada Banten
Jalan Terjal Welhendri Azwar Menggapai Guru Besar
Jalan Terjal Welhendri Azwar Menggapai Guru Besar
Permasalahan baru yang menimpa umat Islam yakni terkait daftar nama-nama ustadz kondang yang terdaftar dalam jaringan radikalisme.
Pergeseran Nilai Muhammadiyah Sumbar dalam Politik?